KARANGAMPEL-Sebanyak 7 tenaga kesehatan di Puskesmas Karangampel dan 2 tenaga kesehatan di Puskesmas Krangkeng terpapar Covid-19. Akibatnya, pelayanan di kedua puskesmas tersebut sempat ditutup sementara. Puskesmas Karangampel ditutup sementara pada Sabtu (2/1) dan Senin (4/1). Sedangkan Puskesmas Krangkeng tutup sementara pada hari Sabtu (2/1) lalu.
Dengan adanya penutupan tersebut, pelayanan kepada masyarakat sementera dialihkan ke puskesmas terdekat. Seperti Puskesmas Kaplongan Kecamatan Karangampel atau Puskesmas Juntinyuat. “Agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk sementara dialihkan ke puskesmas tetangga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara, Senin (4/1).
Deden mengatakan, penutupan sementara dilakukan untuk mencegah penularan terhadap orang lain. Selain itu, pada saat penutupan juga dilakukan penyemprotan disinfektan. Atas kejadian tersebut juga akan dilakukan swab test terhadap kontak erat pasien positif Covid-19.
Deden juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan, dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan). Pasalnya pandemi Covid-19 masih berlangsung dan jumlah pasien yang terpapat semakin bertambah. Bahkan jumlah tenaga kesehatan yang positif Covid-19 semakin banyak.
Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, hingga Senin (4/1) pukul 12.00. jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.010 orang. Dari jumlah tersebut 1.319 orang berhasil sembuh, 613 orang dalam perawatan, dan 78 orang meninggal dunia. (oet)