Langkah lainnya yang dilakukan dishub yakni, melakukan pengkajian rute yang memang harus dibuat. Pengkajian rute ini permintaan dari Dishub Provinsi Jawa Barat. Terlebih lagi, mengingat kawasan Kota Cirebon yang tidak begitu luas, maka harus dipertimbangkan agar trayek rute BRT nantinya tidak mengganggu trayek rute dari angkot yang sudah ada.
Bahkan, ada rencana jika rute trayek BRT diperluas hingga ke perbatasan Kabupaten Cirebon. Pihaknya telah berkordinasi dengan Dishub Kabupaten Cirebon. “Hasil kajian tersebut sudah disampaikan ke Dishub Provinsi Jabar, tapi kita masih tunggu. Karena sampai hari ini belum ada keputusannya,” tuturnya.
Untuk saat ini, pihaknya mengklaim bahwa keberadaan 10 unit BRT tersebut dalam kondisi prima. Karena perawatan terhadap setiap armada rutin dilaksanakan setiap hari. Seperti dicek kondisi pengapian dan kelistrikannya, serta secara berkala dibawa jalan keliling kompleks Stadion Bima agar tidak cepat kendor. (azs)
Identitas BRT Belum Jelas

