BUPATI Cirebon Drs H Imron MAg mengunjungi Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, kemarin. Pada Sabtu lalu (2/1) desa itu diterjang puting beliung. Imron datang dengan didampingi sejumlah pejabat, termasuk dari BJB (Bank Jabar Banten) dan Baznas. Bupati dan rombongan langsung meninjau rumah-rumah korban terdampak puting beliung.
Dalam kesempatan tersebut Imron memastikan Pemkab Cirebon akan membantu para korban puting beliung. Ia memastikan pemkab selalu hadir dalam setiap kondisi masyarakat. “Kami datang untuk melihat dampak kerusakan akibat puting beliung. Selain dengan tim dari Pemkab Cirebon, kita juga mengajak BJB dan Baznas yang juga akan membantu penanganan pasca bencana di Desa Slangit ini,” ujarnya.
Menurut Imron, data yang ia terima, kejadian tersebut mengakibatkan total 315 rumah warga rusak dengan berbagai kategori. Dari mulai ringan, sedang, dan berat. Pemkab Cirebon sudah menyiapkan skema bantuan yang akan digelontorkan. Dari mulai material bangunan hingga kebutuhan pokok lainnya. “Kita akan sediakan genteng, semen, batu bata dan kebutuhan-kebutuhan warga. Bantuan akan dikoordinator oleh penanggung jawab di sini sehingga nantinya bisa tetap sasaran,” jelas politisi PDIP itu.
Menurut Imron, warga terdampak puting beliung harus cepat bangkit dan kembali menjalani keseharian seperti biasa. Untuk memastikan hal tersebut, ia akan terus memantau perkembangan penanganan di Desa Slangit.
“Kami juga mengimbau agar warga dari desa lain untuk bisa ikut bersama-sama membantu meringankan beban warga terdampak. Dalam kondisi apapun kita harus bersatu dan bergotong royong. Jika itu dilaksanakan maka beban sebesar apapun akan mudah kita lalui,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon DR Alex Suheriyawan MPd mengatakan saat ini status di wilayah tersebut akan dirancang menjadi siaga bencana. Sehingga untuk tanggap darurat bencana puting beliung sendiri akan dilakukan selama 7 hari sesuai dengan hasil diksusi dengan beberapa pemangku kebijakan.
“Total nanti tanggap daruratnya selama 7 hari sejak terjadinnya bencana (sebelumnya disebutkan 3 hari, red). Kita akan dampingi warga sebagai upaya penanganan pasca bencana. Kita harapkan saat masa tujuh hari ini selesai, situasi di sini (Desa Slangit) sudah normal kembali,” ungkapnya.