Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan rencana pendistribusian vaksin ke Kota Cirebon masih belum jelas waktunya. Meski demikian, kata Edy, tahapan vaksin tetap direncanakan sesuai jadwal, yakni pada pertengahan Januari ini.
Menurutnya, ketika vaksin itu diterima dengan jumlah yang diusulkan, maka tempat penampunganya sudah siap. Disimpan di lemari pendingin yang sudah dimiliki di 22 puskesmas se Kota Cirebon. “Yang jadi kendala kalau nanti pada saat pelaksanaan vaksinasi masal, kita harus stok ratusan ribu vaksin. Sementara iempat penyimpanannya belum punya,” ungkap Edy kepada wartawan, Selasa (5/1).
Dia menyebutkan, Rabu siang ini (6/1) akan dilakukan pelatihan dan edukasi pengetahuan teknis bagi para calon tenaga vaksinator yang akan betugas memberikan vaksin kepada sasaran. Sementara mengenai jumlah sasaran, Edy mengaku hingga saat ini belum ada angka pasti.
Termasuk program vaksinasi tahap awal yang menyasar para tenaga kesehatan. Menurut Edy, awalnya pihaknya mengusulkan 5 ribu nakes dan pegawai di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta yang ada di Kota Cirebon sebagai calon penerima vaksinasi. Namun, kriteria calon penerima vaksin ini kembali diperbaharui oleh pemerintah pusat.
Mekanisme pendaftaran nakes sebagai calon penerima vaksin telah dilakukan sejak jauh-jauh hari dengan sistem mendaftar secara online. Pihaknya mencatat sudah 3.091 nakes maupun pegawai di lingkungan faskes pemerintah dan swasta di Kota Cirebon yang sudah mendaftar secara online. “Namun, belum diputuskan jumlah kuota tetapnya,” katanya.
Kabupaten Indramayu juga siap untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Sejumlah persiapan dilakukan secara serius, termasuk rencana simulasi dalam minggu ini.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu dr Wawan Ridwan mengatakan persiapan yang dilakukan di antaranya mendata kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi. Menurut Wawan, sebanyak 49 puskesmas dan 10 rumah sakit siap menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi, dan sudah diverifikasi melalui aplikasi P-Care di BPJS.
“Dalam minggu ini kami akan melaksanakan simulasi pelaksanaan vaksinasi di dinas kesehatan. Saat ini kami masih menunggu droping vaksin dari provinsi yang diperkirakan datang minggu ini,” kata Wawan kepada Radar Indramayu, kemarin.