JUMLAH warga Kabupaten Cirebon yang akan divaksin mencapai 1,5 juta orang. Masuk prioritas kedua atau setelah para tenaga kesehatan (nakes). Hal tersebut disampaikan BupatI Cirebon Drs H Imron MAg di sela-sela monitoring kegiatan simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Talun, kemarin.
Menurutnya, untuk tahap pertama prioritas vaksin pada 8.009 nakes yang sudah terdata. “Untuk tahap pertama itu tenaga kesehatan dulu, ada 8.009 tenaga kesehatan yang akan divaksin untuk tahap pertama. Setelah itu ada beberapa kategori prioritas lagi dan masyarakat umum. Untuk masyarakat umum ada kuota 1,5 juta vaksin,” ujar bupati, kemarin.
Ditambahkan Imron, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh para calon penerima. Di antaranya berusia antara 18 sampai dengan 59 tahun. Sehingga setelah dikalkulasi di Kabupaten Cirebon ada sekitar 1,5 juta jiwa yang ada di rentang usia 18 sampai dengan 59 tahun tersebut.
“Jadi nanti 1,5 juta yang rentang usianya dari 18 tahun sampai dengan 59 tahun divaksin. Ini diharapkan bisa melindungi sisa penduduk di Kabupaten Cirebon yang tidak masuk rentang usianya yang merupakan anak-anak dan lansia,” imbuhnya.
Ia sendiri sangat ingin menjadi salah satu orang yang divaksin. Namun riwayatnya yang pernah terpapar Covid-19 membuat Imron tidak bisa menjadi salah satu penerima vaksin. “Saya ingin sekali divaksin sebagai pembuktian kepada masyarakat jika vaksin ini aman dan tidak berbahaya. Vaksin ini justru diharapkan menjadi jawaban dan solusi atas pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir setahun terakhir,” jelasnya.
Pemberian vaksin akan secara cuma-cuma alias gratis. Tak dipungut biaya. Seluruh kelengkapan vaksin dan suntikan yang nantinya dipergunakan diberikan secara gratis oleh pemerintah pusat. Daerah hanya akan menutupi anggaran kekurangan untuk kebutuhan non vaksin atau kebutuhan pendukung.
221 RIBU WARGA KOTACIREBON
Sementara itu, para tenga vaksinator di Kota Cirebon mengikuti latihan praktik simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Rabu (6/1). Direncanakan, vaksin mulai disuntikkan kepada calon penerimapada 15 Januari di 25 fasilitas kesehatan milik pemerintah yang ada di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan mereka yang dilatih langsung simulasi praktik adalah perwakilanya. Nanti, masing-masing perwakilan tim menyampaikan kepada anggotanya. Tapi, secara umum, sosialisasi dan pelatihan teorinya sudah disampaikan beberapa kali.