INDRAMAYU- Kecamatan Widasari menjadi wilayah terdampak cukup parah dari banjir akibat meluapnya Sungai Cibuaya yang terjadi sejak Senin (4/1) lalu.
Pantauan di lapangan, walaupun air sudah mulai surut, tapi hingga Rabu (6/1), arus air banjir masih deras.
Akses jalan utama dan permukiman warga di tiga desa yakni Desa Desa Kongsijaya, Desa Widasari, dan Desa Bangkaloa Ilir Kecamatan Widasari masih terendam banjir. Kondisi ini membuat warga tidak bisa beraktivitas alias belum normal.
Kondisi itu membuat BPBD bersama Polres Indramayu memasang tambang sebagai pegangan saat melakukan evakuasi warga yang ada di Blok Cibogor, Desa Kongsijaya.
Tidak hanya itu, BPBD Indramayu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indramayu mendirikan posko penanganan banjir, dan dapur umum.
Bersama Satpoalairud Polres Indramayu, PMI Indramayu, dan tenaga medis dari Puskesmas Widasari juga membuka posko kesehatan untuk menunjang kesehatan, keselamatan, dan kebutuhan konsumsi warga yang terdampak banjir.
Data yang dihimpun Radar Indramayu, Desa Kongsijaya terdapat 25 rumah warga yang terendam banjir, Desa Widasari 300 rumah, dan Desa Bangkaloa Ilir 91 rumah sehingga aktivitas warga yang masih belum normal.
“Blok Cibogor Karanganyar Desa Kongsijaya dan Blok Desa, Blok Cibogor Desa Widasari yang air masih masuk pemukiman ada yang masuk rumah warga. Sedangkan di Blok Kuburan, Desa Bangkaloa Ilir memang tidak sampai masuk ke rumah warga karena rumah-rumah warga disana tinggi. Tetapi, di akses jalan debit air masih setinggi 80 cm, jadi aktivitas warga di sana mati total,” terang Petugas Tagana Indramayu, Damuri Efendi.
Sehingga, untuk membantu masyarakat di Blok Kuburan Desa Bangkaloa Ilir, pihaknya hanya mendistribusikan logistik berupa kebutuhun pokok saja, karena warga disana masih bisa memasak di dapur sendiri, karena rumah-rumahnya tidak tergenangi air.
Sedangkan, di Desa Lajer Kecamatan Tukdana dan Desa Wanasari, Desa Malangsari dan Desa Tegagirang Kecamatan Bangodua kondisi air sudah kembali normal. Air hanya menggenangi jalan desa, sehingga warga bisa beraktivitas.