Bupati Serahkan SK 173 PNS

penyerahan SK PNS
SIMBOLIS: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg secara simbolis menyerahkan SK bagi 173 PNS yang lulus seleksi formasi penerimaan tahun 2019 lalu, Kamis (7/1). ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Bupati Serahkan SK 173 PNS
 
SUMBER – Pemerintah Kabupaten Cirebon menyerahkan surat keputusan (SK) bagi 173 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus seleksi formasi penerimaan tahun 2019 lalu, Kamis (7/1).
Selain SK, para CPNS juga dibekali pengarahan dan pendalaman materi perihal mekanisme aturan, setelah ditetapkan resmi menjadi PNS.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg dalam sambutannya berpesan, bagi para CPNS yang sudah lulus seleksi untuk segera melaksanakan arahan dan pembinaan dari para mentor senior. Sehingga, jika statusnya sudah resmi sebagai PNS, maka harus bisa berkomitmen penuh dalam menjunjung tinggi aturan.
“Kalian adalah orang pilihan berdasarkan keahlian dalam seleksi tahun lalu. Karena yang lulus seleksi dari puluhan ribu orang tidak hanya pinter, namun nasibnya bagus. Maka kelak jika sudah menjadi PNS maka harus menjunjung tinggi norma sebagai abdi negara,” ujar Imron.
Sebagai PNS, tentu harus menjunjung tinggi integritas dan kedisiplinan. Hal tersebut karena PNS sebagai agen perekat bangsa, maka harus bisa menjadi pelopor dalam keutuhan NKRI. Segala bentuk aturan harus dilaksanakan demi bangsa dan negara.
“Polarisasi dan komitmen sebagai PNS harus menjadi dasar untuk bekal dalam melayani masyarakat. Karena status PNS harus menjadi tauladan bagi semuanya. Juga jangan sampai menjadi sombong dan dalam menjalankan kehidupan harus bisa mengaji pada diri sendiri sesuai kemampuan,” paparnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar mengakui, dengan adanya penambahan 173 orang CPNS di wilayah kerjanya, tentu akan  meringankan beban kinerja di setiap OPD.
Meskipun dari sisi ideal jumlah PNS di Kabupaten Cirebon masih jauh atas ketimpangan kekurangan jumlah pegawai. “Yang diangkat saat ini hanya 173, sedangkan yang pensiun kemarin saja ada sekitar 600 orang. Makanya meski sedikit penambahan. Namun minimalnya mereka akan bisa diberdayakan sesuai keahlian mereka,” kata Iis. (dri)
 
 

0 Komentar