INDRAMAYU-Guna membantu korban banjir, sebanyak 1,5 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Indramayu telah disalurkan untuk 3 kecamatan yang terkena musibah banjir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, 3 kecamatan yang mendapatkan pembagian CPPD tersebut yakni Kecamatan Widasari, Bangodua, dan Tukdana. Seperti diketahui, kecamatan itu terkena musibah banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Cibuaya.
Erpin menambahkan, 1,5 ton tersebut didistribusikan untuk Kecamatan Widasari sebanyak 700 kilogram, Kecamatan Bangodua sebanyak 300 kilogram, dan Kecamatan Tukdana 500 kilogram.
“Tahap pertama kita distribusikan sebanyak 1 ton untuk Kecamatan Bangodua dan Widasari. Hari ini kita distribusikan lagi untuk Kecamatan Tukdana,” kata Erpin, Kamis (7/1) di sela-sela kunjungannya di lokasi banjir.
Erpin menambahkan, ditribusi beras tersebut diperuntukan untuk kebutuhan dapur umum sabagai bahan untuk membuat bahan makanan untuk para pengungsi dan masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut.
Sementara itu, air luapan Sungai Cibuaya yang merendam permukiman warga di tiga kecamatan, kemarin, sudah surut.
Sementara, di Blok Cibogor Desa Wisasari, air sudah tidak lagi menggenangi jalan ataupun rumah-rumah warga. Genangan air masih terjadi di permukiman warga di Blok Karanganyar Desa Kongsijaya. Namun, warga sudah dapat beraktivitas.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu mencatat, daerah yang masih tergenang pada dua titik di dua desa yakni Blok Kuburan Desa Bangkaloa Ilir, dan Blok Karanganyar Desa Kongsijaya, tetapi tidak parah seperti sebelumnya. Air hanya menggenangi akses jalan desa. Alhamdulillah, sekarang air sudah surut, hanya jalan di Desa Kongsijaya dan Bangkaloa Ilir yang masih tergenang. Pendistribusian logistik aman, dan air bersih tidak ada kendala karena tidak terdampak banjir sehingga pasokan air bersih aman. Kita juga sediakan air bersih untuk kebutuhan di posko dan kebutuhan di dapur umum,” ucap Anggota Tagana Indramayu, Kosim.
Sementara itu, Warga Blok Karanganyar, Desa Kongsijaya, Taram (40) mengatakan, luapan Sungai Cibuaya yang merendam permukiman warga di Blok Cibogor atau Blok Karanganyar, Desa Kongsijaya bukan saja mengakibatkan warga tidak bisa beraktivitas, tetapi membuat warga trauma dan khawatir sungai kembali meluap. Pasalnya, air yang masuk merendam permukiman warga sehingga banyak hewan liar ternawa arus sungai berada di sekitar dan masuk ke Permukiman warga.