KUNINGAN-Seorang anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan Gugum Gumelar terpaksa dilarikan ke RSUD ’45 Kuningan. Pasalnya, Ia terkena semburan ular kobra saat menangani ular berbisa tersebut di rumah warga Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kamis (7/1).
Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat anggotanya tengah mengevakuasi seekor ular kobra jawa di rumah Sahroni, Â warga Desa Kadurama. Ular berbisa yang biasa disebut ular sendok tersebut menyemburkan bisanya ke wajah Gugum saat hendak dimasukkan ke dalam karung. Beruntung, saat proses evakuasi tersebut Gugum sudah melengkapi dirinya dengan pakaian pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata safety, sehingga semburan bisa tersebut tidak langsung mengenai mata.
“Saat proses evakuasi, Pak Gugum sudah memakai peralatan pelindungan diri lengkap mulai dari tongkat penjepit ular, sarung tangan dan kacamata safety. Proses evakuasi pun berlangsung lancar dan ular bisa ditangkap. Namun saat akan dimasukkan ke dalam karung, ternyata ular tersebut menyemburkan bisanya ke wajah Pak Gugum pas kena kacamata sebelah kiri. Ternyata cipratan bisa tersebut sebagian ada yang kena keringat di wajah Pak Gugum dan ada yang masuk ke mata sehingga menimbulkan rasa perih seperti kemasukan air sabun,” ujar Khadafi menirukan cerita anggotanya.
Khadafi melanjutkan, saat itu juga Gugum langsung mencuci wajahnya terutama bagian yang terkena semburan bisa ular tersebut dengan air bersih yang mengalir. Termasuk mengobati mata kirinya menggunakan obat tetes mata sebagai upaya pertolongan pertama.
“Setelah itu Pak Gugum langsung dilarikan ke IGD RSUD ’45 Kuningan untuk penanganan lebih lanjut. Alhamdulillah setelah mendapat penanganan dari petugas medis, kondisi mata Pak Gugum sudah membaik dan bisa langsung pulang,” ujar Khadafi.
Selanjutnya, kata Khadafi, Gugum yang merupakan petugas Damkar berstatus tenaga harian lepas (THL) tersebut diminta istirahat selama tiga hari. Kemudian kembali kontrol ke RSUD ’45 untuk diperiksa perkembangannya.
“Kami sudah meminta direktur RSUD ’45 dr Deki untuk penanganan khusus kepada anggota kami tersebut. Mudah-mudahan kondisinya semakin baik dan Pak Gugum bisa kembali beraktivitas normal seperti sedia kala,” harap Khadafi. (fik)