BBWSCC Abai, Warga Terpaksa Urunan

BBWSCC Abai, Warga Terpaksa Urunan
NARKOBA : Anggota Satresnarkoba Polres Indramayu menggelandang dua tersangka dalam kasus narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan.  FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

BBWSCC Abai, Warga Terpaksa Urunan*Bangun Tanggul Darurat,
Antisipasi Tanggul Kritis
dan Rawan JebolCIREBON – Kondisi tanggul Sungai Cisanggarung di Desa Tawangsari sangat kritis dan rawan jebol. Karena belum ada perbaikan dari BBWSCC. Tidak mau menunggu lama, akhirnya warga Tawangsari swadaya membangun tanggul darurat menggunakan karung dan pasir.
Kuwu Desa Tawangsari, M Saerofik kepada Radar mengatakan, tanggul yang ada di desanya dalam kondisi kritis. Bukan satu titik saja, namun banyak titik tanggul yang kritis dan rawan jebol.
Meski sudah tahu kondisinya, lanjut Saerofik, namun hingga saat ini belum ada informasi terkait perbaikan tanggul permanen dari BBWSCC. “Kita belum ada info. Kayaknya untuk tahun 2021 ini tidak ada perbaikan. Padahal kami sudah mengajukan perbaikan tanggul yang kritis,” tuturnya, kemarin.
Saerofik mengatakan, warganya sangat khawatir jika hujan lebat dan air sungai dalam posisi tinggi. “Kalau sudah hujan besar, warga cemas tanggul bisa jebol dan banjir merendam rumah dan persawahan warga,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya bersama warga dengan anggaran swadaya melakukan pembuatan tanggul darurat. “Anggaran benar-benar swadaya dari desa dan warga. Kita bikin tanggul darurat menggunakan karung yang diisi pasir,” ucapnya.
Sudah beberapa titik tanggul yang kritis tengah dan sudah dilakukan pembangunan tanggul darurat. Dengan tanggul darurat itu, minimal bisa menghalau ketika tanggul utama jebol. Sehingga dampak kepada warga tidak terlalu parah,” ujarnya.
Terkait kinerja BBWSCC, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Titi Sumanti juga kesal. Dia mempertanyakan respons BBWSCC yang dinilainya sangat lamban. Sebab,  banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon, khususnya di wilayah timur akibat luapan sungai yang menjadi kewenangan BBWSCC. Banyak juga tanggul kritis yang tidak segera dibenahi.
“Setiap tahun Wilayah Timur Cirebon (WTC) selalu terdampak banjir. Ratusan rumah terendam banjir. Warga pun terpaksa mengungsi. Sayangnya, pihak BBWSCC terkesan tutup mata. Membiarkan banjir yang menerjang WTC terus terulang,” ujar Titi belum lama ini.
Politisi Partai Nasdem itu mengaku prihatin. Padahal, itu merupakan tanggung jawab BBWSCC. “Saya menilai, tidak ada keseriusan dari BBWSCC dalam menangani banjir. Seperti normalisasi sungai-sungai besar yang berada di WTC,” terangnya.

0 Komentar