Pabrik Pemilik Truk Tak Punya Amdal Lalin

Pabrik Pemilik Truk Tak Punya Amdal Lalin
0 Komentar

Pabrik Pemilik
Truk Tak Punya
Amdal Lalin
 
CIREBON – Salah satu pabrik di Desa Suci, Kecamatan Mundu yang mengoperasikan truk-truk besar, ternyata belum memiliki Amdal Lalin. Padahal kendaraan-kendaraan ini yang kerap membuat rusak jalan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah kepada Radar mengatakan, pihaknya sudah mendatangi langsung pabrik di Desa Suci yang mengoperasikan truk-truk besar perusak jalan.
“Sudah kita datangi dan periksa surat-suratnya, termasuk Amdal Lalin-nya,” ujarnya, kemarin.
Setelah diperiksa, ternyata pabrik tersebut kedapatan tidak mempunyai Amdal Lalin. “Kita cek, pihak pabrik tidak bisa menunjukkan amdal lalinnya. Dengan berbagai alasan. Namun kita yakin pabrik tersebut tidak mempunyai amdal lalin,” tuturnya.
Padahal, amdal lalin sangat diperlukan bagi suatu pabrik, terlebih pabrik tersebut keluar masuk kendaraan cukup banyak. “Pentinglah. Apalagi ini banyak truk-truk besar pengangkut produksinya. Dan kalau ada amdal lalin pasti tidak bisa melintasi jalan tipe kabupaten ini,” ungkapnya.
Pihaknya akan menindak tegas pabrik di Desa Suci tersebut karena tidak dapat menunjukkan amdal lalin. “Jelas akan kita tindak pabrik ini. Bukan hanya pabriknya, truk-truk besar yang tetap melintas jalan Mundu Pamengkang ini akan kita tindak juga,” ujarnya.
Hilman meminta agar pabrik tersebut tidak lagi mengoperasikan truk-truk besar sebagai pengangkut hasil produksi. “Kita nanti akan lakukan operasi di jalan ini. Jika masih tetap ada truk besar melintas akan kita tindak tegas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon melakukan sidak ke sejumlah lokasi jalan rusak, Kamis (7/1). Seperti di Pamengkang Mundu yang kerusakannya cukup parah.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto SH mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pengecekan dan sidak kendaraan besar yang melintas jalan Mundu Pamengkang.
“Karena kami sering mendapatkan keluhan dari warga yang merasa terganggu dengan adanya kendaraan besar seperti truk tronton dan gandengan yang melintas di jalan Mundu Pamengkang. Tepatnya di Desa Suci dan Blok Kalijaga Desa Mundu Pesisir,” ujarnya, kemarin.
Imbas dari truk besar yang melintas, banyak kerusakan jalan. “Lihat ini jalan pada rusak parah. Akibat sering dilalui truk besar dan gandengan. Ini sangat meresahkan warga,” tuturnya.

0 Komentar