KUNINGAN–Sejumlah pesilat yang tergabung dalam PC Pagar Nusa Kabupaten Kuningan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Ponpes Hidayatul Falah Desa Sukamukti Kecamatan Cipicung Kuningan, kemarin (10/1). Selain uji kenaikan tingkat, pengurus juga melakukan penerimaan anggota baru. Bupati H Acep Purnama SH MH berkesempatan hadir pada kegiatan UKT Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) dan Masa Penerimaan Anggota (Mapag) PC Pagar Nusa Kuningan. Hadir pula Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Kabag Kesra Setda H Nunung Nurjati SPd MSi.
Ketua Panitia Supriadi SE dalam laporan kegiatan menyampaikan kegiatan ini digelar selama dua hari di Ponpes Hidayatul Falah Cipicung Kuningan. “Peserta jumlahnya ada 203 orang, terdiri dari 149 orang peserta Mapag dan 54 orang peserta UKT,” sebutnya.
Ketua Pagar Nusa Kuningan Alfin Fadillah menuturkan, bahwa Pagar Nusa bertujuan untuk mencetak pendekar bangsa yang berkarakter, sehat secara jasmani dan rohani, serta bersinergi dengan semua pihak. Khususnya bersama pemerintah daerah untuk memperkokoh pembangunan di Kabupaten Kuningan.
“Pagar Nusa Kuningan juga siap memperkuat moto juang yaitu Kuningan Maju Berbasis Desa. Yang terdiri dari beberapa daerah di Kuningan, mulai dari Subang sampai Cidahu dengan total anggota mencapai 500 lebih,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk merawat dan melestarikan seni bela diri pencak silat, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. Tentunya melalui upaya pembinaan dan pengembangan pencak silat bagi santri maupun pelajar sekolah.
Sementara Bupati H Acep Purnama mengatakan, jika dalam Islam mengajarkan rahmatan lil alamin. Artinya rahmat bagi alam dan seluruh isinya. “Maka dari itu, kegiatan Mapag dan UKT di Pagar Nusa diikuti dengan pembelajaran dan arahan dari sosok guru untuk membentuk karakter, mental dan spiritual. Persilatan sendiri sudah berkembang bukan saja tingkat lokal, regional maupun nasional, sebab kini berkembang hingga mendunia,” ujarnya.
Dia mengajak, agar pencak silat dijadikan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka membangun fisik, yang akan menciptakan mental secara baik dan kuat. Sekaligus tetap maju dengan menjaga ciri khasnya, sebab merupakan warisan dari leluhur bangsa Indonesia.