KUNINGAN–Awal tahun 2021 ini, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan cukup mengkhawatirkan. Dua anggota DPRD Kuningan pun tak luput dari paparan virus ini, karena dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab.
Kabar itu pun dibenarkan Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, saat dikonfirmasi Radar Kuningan, Senin (11/1). Kedua anggota dewan tersebut kini sudah menjalani isolasi mandiri.
Bahkan ternyata tak hanya dua anggota dewan, salah satu pegawai Sekretariat DPRD pun ikut terpapar Covid-19. Menyusul satu pegawai lainnya yang lebih dulu sudah dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, di gedung dewan tersebut kini tercatat sudah ada empat penghuni yang positif Covid-19.
“Iya betul (ada dua anggota DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19). Itu berdasarkan swab kemarin (Minggu). Pegawai sekretariat juga ada satu orang lagi, dengan yang sebelumnya menjadi dua orang,” kata Nuzul.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait penyebaran virus ini, Nuzul pun langsung memerintahkan pihak sekretariat untuk menutup gedung dewan selama beberapa hari ke depan.
“Saya telah menginstruksikan agar gedung DPRD ditutup sementara. Kemarin yang positif itu setelah bimtek di Cirebon,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris DPRD (Sekwan) HM Nurdijanto SH MSi, menjelaskan informasi yang beredar terkait adanya anggota anggota dewan yang terpapar virus corona, beserta dua pegawai sekretariat.
“Itu kebetulan ada yang terpapar dari sekretariat, sesudah diswab memang positif. Nah, untuk kemarin ada salah satu pegawai sekretariat juga, bagian administrasi keuangan, positif juga, terpapar Covid-19,” kata Sekwan Nurdijanto.
Sekwan juga membenarkan adanya 2 anggota dewan yang terpapar virus ini. Pihaknya pun langsung menggelar musyawarah dengan pimpinan dewan untuk mengambil langkah-langkah, dalam hal ini diputuskan untuk menutup sementara kantor DPRD.
“Untuk sementara kantor DPRD ditutup dari hari Senin sekarang (kemarin, red) sampai dengan hari Rabu (besok). Akan melihat perkembangan supaya tidak terjangkit lebih banyak lagi,” tuturnya.
Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPBD. Sebagai langkah antisipasi, gedung DPRD akan kembali disemprot disinfektan Selasa (12/1) pagi ini.