“Kami juga upayakan ke Dinkes dan BPBD untuk memberikan informasi bahwa besok akan disemprot kembali disinfektan. Kemarin juga sudah sih sebetulnya pas ada yang terpapar salah satu pegawai Sekretariat DPRD, maka besok kita minta disemprot ulang,” ucap sekwan.
Jadi, lanjut sekwan, ada empat orang di gedung DPRD Kuningan yang terkonfirmasi positif Covid-19, dua anggota dewan dan dua lainnya pegawai sekretariat. Ia pun memastikan langkah terbaik untuk dilakukan tes swab kepada seluruh anggota dewan dan pegawai Sekretariat DPRD (Setwan).
“Insya Allah mungkin secepatnya minta diswab untuk anggota DPRD dan sekretariat. Kita sudah melayangkan surat ke Dinkes sama BPBD guna menginformasikan bahwa itu harus cepat ditangani, supaya tidak terlalu banyak, dan memang penyebarannya harus kita cegah,” tegas sekwan.
Ditanya berawal dari mana, sehingga ada staf sekretariat yang terpapar, sekwan menjelaskan, ada salah seorang pegawai sekretariat DPRD yang orang tuanya diketahui meninggal dunia karena diduga ada gejala Covid-19.
“Karena salah seorang pegawai sekretariat ini menunggu di RS, mungkin terpapar juga. Yang pertama (pegawai setwan), sudah melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah sekarang sudah negatif, ada kabarnya, sudah diswab lagi. Karena sebelum tahun baru itu,” jelasnya. (muh)