Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan ada beberapa sebab yang mengakibatkan terjadinya penambahan kasus di masa PPKM. Salah satunya belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Untuk kasus baru masih ditemukan. Ini harus jadi perhatian semuanya. Ini tugas kita semua. Tetap terapkan protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah,” ujarnya.
Ditambahkan Eni, penyebab lainnya yang juga membuat penambahan kasus baru terjadi di masa PPKM adalah sumbangan dari klaster keluarga dan tracing kontak erat yang cukup mendominasi. “Kalau dari hulunya tidak dioptimalkan penerapan prokes, kami nakes di hilir pasti kewalahan. Hulu ini masyarakat. Jadi kalau dibiarkan maka sebanyak apapun tempat isolasi tidak akan cukup andai kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan tidak dioptimalkan,” imbuhnya.
Di masa PPKM ini, sambung kadinkes, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan swab test secara masif sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19. Targetnya, setiap hari dinkes akan melakukan 150 swab test secara acak kepada komunitas masyarakat. “Di masa PPKM ini kita masifkan lagi, targetnya 150 sampel setiap hari selama masa PPKM. Saat ini VTM dan reagen kita tersedia banyak dan cukup untuk melakukan tes secara masif,” pungkasnya. (*)