EKSPOS kasus predator seksual di Mapolresta Cirebon turut dihadiri Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak RI, Bimasena. Pada kesempatan itu Bimasena mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon yang telah menangkap NF, predator anak di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Data yang kami peroleh, tercatat sebanyak 13 anak jadi korban. Tapi tidak menutup kemungkinan korban akan terus bertambah. Kita akan melakukan assesment dan trauma healing kepada korban, bekerja sama dinas terkait. Akan dilakukan secara bertahap,” katanya di sela-sela konferensi pers bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.
Bimasena menyampaikan, kasus kejahatan terhadap anak di Jawa Barat didominasi kejahatan seksual. Sekitar 51 persen. Masih kata imasena, angka kasus kejahatan atau kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon termasuk tinggi. Bahkan tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Sukabumi. “Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon. Juga didominasi oleh kejahatan seksual. Kalau di Kota Cirebon didominasi oleh KDRT,” ujarnya. (cep)