INDRAMAYU-Bagian atap Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu ambruk, Minggu (24/1). Padahal, belum lama satu bulan yang lalu terjadi insiden di Islamic Center Syekh Abdul Manan, yakni menara roboh, tepatnya pada hari Minggu siang (6/12).
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, ambruknya bagian atap masjid terjadi setelah salat Duhur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Bakda Duhur sudah ada serpihan atap jatuh di bagian depan dekat pengimaman sebelah kanan. Tidak ada korban karena jamaah salat sudah diarahkan menjauh dari lokasi runtuhnya atap,” papar salah satu jamaah yang ikut salat jamaah salat Duhur di Islamic Center, Fitrah Yahadi (29).
Sementara itu, Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rodhotul Jannah Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu Drs H Sanusi Ghofur mengatakan, insiden plafon yang jebol sebelah utara itu sudah ditanganinya. Dirinya, lanjut Sanusi, juga sudah menghubungi pihak yang terkait seperti Dinas PUPR Indramayu maupun ASDA Kabupaten Indramayu, serta Kabag Kesra Kabupaten Indramayu agar segera membantu melakukan renovasi. Sanusi memastikan, masjid dalam kondisi aman untuk melaksanakan aktivitas ibadah. “Untuk sekarang masih aman, untuk melakukan salat Asar berjamaah. Aktivis ibadah masih terus dilanjutkan,” katanya.
Menurutnya, puing-puing atap sudah diamankan oleh petugas Islamic Center. “Dari pihak PUPR juga sudah meninjau. Sementara, untuk jamaah wanita yang hendak salat di luar masjid atau bagian bawah. Dan bagian bawah atap yang runtuh dikosongkan. Jadi hanya sebagian ruang masjid saja yang digunakan,” terangnya.
Pihaknya berharap, sampai bakda Magrib bagian atap yang ambruk sudah bisa diperbaiki agar masjid kembali normal.
Sementara itu, runtuhnya atap Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu mendapatkan banyak perhatian. Salah satunya dari Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Indramayu H Juhadi Muhammad SH. Juhadi meminta meminta pelaksana proyek pembangunan Islamic Center bertanggung jawab penuh.
“Setahu saya, pembangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu ini baru dua tahun. Namun sudah ada dua kejadian yang membahayakan. Akhir tahun Minggu 6 Desember menara roboh sampai ada mobil hancur. Sekarang plafon ambrol, beruntung tidak ada korban jiwa,” papar Juhadi.