ANJATAN – Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Anjatan menyatakan tidak ada penambahan kasus positif corona virus disease 2019 dari kluster ziarah. Sehingga secara keseluruhan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif tetap sebanyak 26 orang.
Meski tak ada penambahan kasus, Satgas mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan di manapun dan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Warga juga diimbau untuk tidak bepergian jauh atau berkunjung kezona merah corona, jika tidak ada keperluan mendesak. Untuk menekan risiko penularan serendah mungkin.
“Ziarah berombongan atau piknik ramai-ramai sebaiknya ditunda dulu hingga pandemi Covid-19 berakhir. Jangan sampai nanti meledak lagi yang kena virus corona,” kata Ketua Satgas Covid-19, Kecamatan Anjatan, Opik Hidayat SSos, kemarin.
Dirinya juga mengimbau masyarakat agar terus mematuhi 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama beraktivits diluar rumah. “Jangan sampai kita terlena dan lengah, sehingga tidak menjalankan protokol ketika mulai beraktivitas,” ujarnya.
Ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan adalah penyebab penularan Corona. Karena itu, kepatuhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengendalian pandemi Corona.
Opik Hidayat yang juga Camat Anjatan ini juga meminta kepada para Penjabat (Pj) Kuwu yang telah dilantik untuk mengaktifkan kembali kinerja Satgas Covid-19 tingkat desa.
Melakukan koordinasi aktif dalam penanangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bersama Posko Terpadu Satgas Covid-19 yang didirikan tiga pilar di Kecamatan Anjatan.
Pendirian posko ini untuk meningkatkan kordinasi sekaligus dapat difungsikan sebagai pusat penanganan korban Covid-19.
“Dengan berdirinya posko terpadu ini kordinasi bisa lebih ditingkatkan dalam menyelesaikan masalah, pengawasan serta kordinasi dalam melaksanakan langkah-langkah lain yang diperlukan sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” terangnya. (kho)
Kluster Ziarah Tidak Bertambah
