IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakal mengukir sejarah baru. Perguruan Tinggi Islam yang berada di Jalan Perjuangan ini akan melahirkan lulusan doktor pertama mereka. Lebih istimewanya lagi, calon doktor yang pertama itu merupakan seorang difabel. Seorang tunanetra asal Kuningan. Carlan.
KHOIRUL ANWARUDIN, Cirebon
CARLAN merupakan mahasiswa S-3 dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Senin (25/1), ia menuntaskan salah satu tahap penting dalam studinya; Sidang Tertutup Perdana Promovendus. Jika tak ada aral melintang, selangkah lagi dirinya berhak mendapatkan promosi doktor. Kemudian ditetapkan resmi menyandang gelar doktor dari Pascasarjana IAIN Cirebon.
Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof DR H Dedi Djubaedi MAg mengatakan pihaknya telah membangun semangat percepatan kepada para mahasiswa pascasarjana untuk segera menyelesaikan jenjang pendidikanya. “Oleh karena itu kami mendorong semuanya dalam konsep pendidikan inklusi. Siapapun berhak untuk mencapai tertinggi secara akademik di program pascasarjana ini,” ungkap Dedi yang juga menjadi pembimbing Carlan dalam menggarap disertasinya.
Selama menjadi pembimbing Carlan, dirinya mengaku tak menemukan kendala. Menurutnya, Carlan mempunyai kemampuan bernalar dan mengingat lebih baik. Sehingga meski menyampaikan materi dan bimbingan melalui audio, namun hal tersebut dapat mudah dipahami oleh Carlan. “Dan disampaikan oleh para guru besar ini. Menilai punya kapasitas dan kapabilitas luar biasa, selayaknya orang yang tidak memiliki kekurangan,” ujar Dedi kepada Radar Cirebon, kemarin.
Dedi mengatakan, Carlan menjadi bukti, difabel bisa beprestasi. “Saya kira mindsetnya harus diubah. Tidak berarti orang yang sempurna secara jasadiyah itu juga paripurna di dalam hal lain. Sebaliknya ada juga difabel tapi memiliki kelebihan dari orang sempurna,” tukas Dedi.
Sidang disertasi Carlan merupakan tahap awal yang digelar secara tertutup. Selama menjalani sidang, Carlan tampak percaya diri dalam menjawab cecaran para penguji disertasinya.
Dirinya juga tampak santai saat memaparkan poin-poin pokok dalam disertasinya. Disertasi Carlan mengangkat tema tentang keberagaman. Dengan judul Implementasi Model Pendidikan Nilai Multikultural dalam Membentuk Sikap Keberagaman Masyarakat (Studi Kasus di Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat).