VAKSIN Sinovac untuk Covid-19 akan tiba di Cirebon hari ini (27/1) sekitar pukul 13.00. Pihak-pihak terkait sudah menggelar rapat persiapan. Distribusi ini akan dikawal ketat ratusan petugas gabungan. Langsung dibawa ke gudang-gudang yang sudah disediakan.
Untuk wilayah Cirebon, tiba di titik pertama di Polresta Cirebon di Sumber. Kemudian dibawa lagi ke gudang-gudang, termasuk ke Kota Cirebon. “Besok (hari ini, red) vaksin akan mulai didistribusikan dari gudang farmasi di Bandung. Armada pengangkut akan menuju Indramayu melalui jalur arteri. Kita akan melakukan penjemputan sejak dari Indramayu,” ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi.
Setelah dijemput dari Indramayu, vaksin akan langsung menuju gudang farmasi di wilayah Sumber. Paket vaksin yang datang tersebut, menurut Syahduddi, tidak hanya untuk Kabupaten Cirebon. Tapi juga untuk Kota Cirebon. Nantinya vaksin untuk Kota Cirebon dijemput tim Polres Cirebon Kota.
“Untuk pengawalan dan pengamanan kita sudah siap. Akan ada sekitar 300 personel yang akan kita libatkan untuk mengamankan perjalanan vaksin sejak datang sampai dengan digunakan nantinya. Jumlah ini termasuk yang melakukan pengamanan di fasyankes lainnya juga,” imbuhnya.
Syahduddi juga sudah berkoordinasi dan meminta pada pihak PLN agar pasokan listrik selama kegiatan vaksinasi tidak mengalami kendala. Hal ini penting karena untuk menjaga kualitas vaksin, aliran listrik ke cold chain tidak boleh mati. “Semua pihak terkait sudah saling koordinasi. Kita petakan kemungkinan-kemungkinannya dan kita upayakan ada antisipasi. Seperti pasokan listrik yang tidak boleh padam selama cold chain digunakan untuk menyimpan vaksin,” tandasnya.
Sementara Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan sesuai rencana awal, setelah datang Rabu (27/1), vaksin akan disimpan di gudang farmasi sampai dengan pendistribusian dilakukan ke 75 fasyankes di Kabupaten Cirebon. Vaksinasi sendiri akan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2021 mendatang.
“Rencana datang itu sekitar pukul 13.00 WIB. Nanti akan diterima oleh Forkopimda dan diserahkan ke dinkes. Dari situ vaksin akan disimpan di cold chain di suhu 2-8 derajat agar vaksin tidak rusak,” jelasnya. Dikatakan Eni, Forkopimda dan sejumlah pihak lainnya akan menjalani vaksinasi pertama yang akan dilaksanakan di Puskesmas Sumber pada 1 Februari mendatang.