Selain itu, dinkes juga rencananya akan mengundang influencer untuk ikut divaksin untuk memastikan vaksin itu aman. Dijelaskan, untuk tahap pertama vaksin yang digunakan adalah sinovac single dose. Vaksin ini disuntikkan dengan metode intra muskuler.
Dosis vaksin yang dimasukan ke penerima yakni sebanyak 0,5 ml single doses. “Vaksin nantinya diberikan sebanyak dua dosis per penerima dengan interval pemberian vaksin selama 14 hari. Jadi setelah pemberian vaksin pertama, 14 hari kemudian dilakukan vaksin lagi,” katanya.
Eni memastikan semua persiapan sudah dilakukan untuk pelaksanaan vaksinasi. Dari mulai ketersedian rantai dingin cold chain yang sesuai dengan standar diseluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon. Untuk penyimpanan di fasilitas pelayanan kesehatan sudah disiapkan 92 unit kulkas vaksin dan ada 18 kulkas vaksin di unit farmasi Kabupaten Cirebon. Untuk vaksin storage ada 153 buah dan untuk vaksin carrier ada 488 buah.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan vaksin jatah untuk Kota Cirebon pada tahap awal ini diperkirakan sejumlah 4.600 dosis yang dikemas dalam 115 box.
Padahal, jumlah estimasi calon penerima vaksin di Kota Cirebon adalah 4.886 orang. Terdiri dari nakes dan pegawai yang berasal dari semua fasilitas medis. “Karena datangnya baru sejumlah itu, maka yang jadi sasaran pada tahap awal ini setengahnya dari jumlah vaksin yang datang. Sekitar 2.300 orang,” ujar Edy kepada wartawan, Selasa (26/1).
Menurutnya, vaksinisai akan dimulai tidak lama setelah diterima di Kota Cirebon. Paling tidak sehari atau dua hari setelah datang. “Rencanya sehari atau dua hari kemudian kita lakukan vaksin. Dipusatkan di RS Gunung Jati dan Puskesmas Kesambi. Karena lokasinya tidak jauh dengan tempat penyimpanan vaksin di Gudang Farmasi,” tuturnya.
Selanjutnya, 14 hari kemudian setelah disuntikkan dosis vaksin yang pertama, para nakes akan mengulang kembali disuntikkan lagi dosis vaksin yang kedua. Kepala UPT Gudang Farmasi Eva Susanti SST MKes mengatakan kondisi ruangan penyimpanan vaksin telah disiapkan seluas 5 X 5 meter. Di dalamnya, terdapat 5 cold chain, 1 di antaranya disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.