Aksi heroik dr Nissa mengevakuasi pasien Covid-19 dari Kota Depok ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon menjadi perhatian masyarakat. Di tengah kondisi seperti sekarang ini, banyak sosok-sosok inspiratif yang mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan.
ADE GUSTIANA, CirebonHARI itu, menjadi akhir pekan yang tak pernah terduga sebelumnya bagi Wati Musilawati. Ia harus telepon sana-sini, memperjuangkan sang adik yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari swab antigen.
Di masa-masa kritis itu, Wati yang juga ketua KONI Kota Cirebon itu terus menjalin komunikasi dengan drg Heru Purwanto MARS yang merupakan direktur RSD Gunung Jati periode 2010-2017. Ia banyak berkonsultasi terkait ruang perawatan pasien Covid-19, juga tindakan yang mesti segera diambil.
Berbekal pengalaman menjadi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSDGJ, di mana ia mendapat perawatan yang sangat baik, membuatnya mengambil keputusan meminta adiknya dirawat di Cirebon saja. “Ada hikmah di balik sakitnya saya. Mungkin ini cara Allah mengatur semuanya. Saya diberi sakit lebih dulu sehingga jadi tahu bagaimana membantu adik pada saat terpapar covid,” tuturnya.
Dibuatlah keputusan adiknya akan dibawa ke Cirebon. Masuk ke RSD Gunung Jati. Mengingat selain ada komorbid, hasil rontgent thorax juga menunjukkan kondisi tidak baik. “Dokter Heru itu 24 jam HP selalu diangkat dan langsung tanggap dan respons pada saat diminta bantuan untuk mengatasi kesulitan pasien,” tutur Wati.
Berulangkali Dokter Heru juga meyakinkan bahwa pelayanan di RSD Gunung Jati sangat baik. Peralatan juga lengkap. Dan tidak kalah penting adalah para dokternya profesional. Setelah keputusan dibuat, kendala tak berhenti menghampiri. Kendaraan untuk membawa pasien dari Depok ke Cirebon sulit dicari.
Sulit mendapatkan ambulans. Begitu juga kendaraan sewa. Sampai tibalah kontak dengan dr Nissa. Yang merupakan dokter di RS Angkatan Laut. Tak menunggu lama, dr Nissa membuat keputusan untuk membawa pasien dari rumahnya di Depok ke RSD Gunung Jati Cirebon.
Dibawa dengan mobil dinas pribadinya, yang telah dimodifikasi. Diberi tabung oksigen dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Perjalanan pun ditempuh via Tol Cipali. Selamat. Pasien pun masuk perawatan di RSD Gunung Jati.