START vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon dimulai hari ini (29/1). Sejumlah pejabat pemerintah, TNI/Polri, instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta elemen lainnya direncanakan mendapatkan jadwal pertama disuntik vaksin, kemudian serentak distuntikkan kepada para nakes.
Walikota Cirebon Nashrudin Azis telah melayangkan undangan pencanangan vaksin tersebut kepada para pejabat dan tokoh di Kota Cirebon. Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon digelar di halaman RSD Gunung Jati.
Totalnya, pelaksanaan program vaksinasi serentak akan dilakukan di 27 titik. Terdiri dari 22 puskesmas dan 5 rumah sakit di Kota Cirebon. Sejumlah petugas vaksinasi dari 27 titik tempat digelarnya vaksin mulai menjemput logistik ke Gudang Farmasi, Kamis (28/1). Berupa vial vaksin dan perlengkapan APD.
Kepala UPT Gudang Farmasi Dinkes Kota Cirebon Eva Susanti SST MKes mengatakan pendistribusian vaksin tahap pertama dilakukan dua termin. Karena faktor teknis yang mengharuskan kondisi tempat dan ruang penyimpanan vaksin maka hanya bisa dibuka dua kali sehari. “Hari ini (kemarin) petugas dari 22 puskesmas dan 5 rumah sakit mulai menjemput logistik vaksin untuk persiapan pelaksanaan besok (hari ini, red),” ujar Eva Susanti.
Awalnya, rumah sakit yang direncanakan menggelar vaksinasi ada 10 titik. Tap, untuk tahap awal ini yang melaksanakan vaksinasi ada 5 titik. Di antaranya di RSD Gunung Jati, RS Pelabuhan, RS Putra Bahagia, RS Sumber Kasih dan RS Ciremai.
Eva mengatakan setiap petugas puskesmas yang akan mengambil APD dan vial vaksin harus membawa peralatan pengangkut vaksin. Yakni cold pack yang dilengkapi alat indikator pengukur suhu. Itu penting agar bisa terkontrol fluktuasi suhunya selama dalam perjalanan.
Dalam pendistribusiannya, logistik vaksin tersebut juga dikawal oleh kepolisian dan TNI dari masing-masing wilayah kerja puskesmas. Jumlah yang didistribusikan sebanyak 2.300 vial vaksin. Terdiri dari 1.598 untuk RS dan 702 untuk 22 puskesmas.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto mengatakan sasarannya diawali nakes dan simbolis kepada muspida. Dilanjutkan secara bertahap di 22 puskesmas dan RS pemerintah dan swasta di Kota Cirebon.
Dia menargetkan penyuntikan vaksin RS minimal 200 sasaran dan puskesmas minimal 50 sasaran. Dengan begitu, maka program vaksinasi tahap awal bisa selesai dalam beberapa hari ke depan terhadap 2.300 sasaran. “Karena 4.600 dosis vaksin ini disuntikan sebanyak 2 kali kepada 2.300 sasaran awal tersebut. Sambil menunggu pengiriman vaksin gelombang berikutnya,” kata Edy. (azs)