CIREBON – Distribusi vaksin Sinovac mulai dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon. Kemarin (28/1), sebanyak 25 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kabupaten Cirebon dikirim paket vaksin dari gudang farmasi.
Totalnya, sebanyak 3.474 vial vaksin Sinovac untuk 25 fasyankes tersebut dikirim dengan mobil khusus dan dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan selama tiga hari. Di mana, di hari kedua untuk 26 fasyankes. Lalu di hari ketiga untuk 26 fasyankes juga.
“Saat ini kita mulai distribusi. Jumlah fasyankes yang cukup banyak membuat pengiriman ini dilakukan selama tiga hari. Setiap harinya ada 25 sampai 26 pengiriman. Untuk hari pertama pengiriman dilakukan untuk wilayah barat Kabupaten Cirebon. Nanti vaksin akan dijaga selama 24 jam di fasyankes oleh TNI dan Polri,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Dr Edi Susanto MM.
Ditambahkannya, seluruh vaksin yang dikirimkan ke fasyankes tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan. Hal tersebut sudah ia pastikan sebelum mengirimkan vaksin-vaksin tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hanya saja, menurutnya, ada satu fasyankes yang kondisi cold chain-nya mengalami kerusakan. Namun sudah disubstitusi dari fasyankes lainnya.
“Untuk vaksin, semuanya aman dan dalam kondisi bagus. Untuk fasyankes sendiri semuanya siap, tapi memang ada satu kerusakan pada cold chain di salah satu puskesmas. Tapi tidak masalah, sudah diganti dengan meminjam ke puskesmas lain yang kebetulan stok cold chain-nya lebih,” jelasnya.
Diterangkannya, sesuai dengan jadwal perencanaan awal, pelaksanaan vaksinasi akan tetap dilakukan pada 1 Februari 2021 di Puskesmas Sumber. Pihaknya sudah mempersiapkan keperluan untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut, dan juga akan dilakukan serentak di puskesmas-puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
“Jadi, kita mulai 1 Februari, nanti serentak, dibuka di Puskesmas Sumber dan kemudian dilakukan bersama-sama dengan fasyankes lainnya. Untuk pesertanya nanti ada nakes, forkopimda, tokoh masyarakat dan lain-lain,” jelasnya.
Diterangkan Edi, tahap awal vaksinasi di Kabupaten Cirebon untuk tenaga kesehatan, menerima sebanyak 13.400 vial untuk diberikan kepada 7.203 tenaga kesehatan (nakes). Nantinya, dari jumlah tersebut, akan kembali menjalani screening saat akan dilakukan vaksinasi.