Ada yang berbeda dalam pencanangan vaksin Sinovac di Kabupaten Cirebon, Senin (1/2). Hal ini setelah Pemkab Cirebon berhasil menggandeng dua tokoh berpengaruh untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang aman dan halalnya vaksin tersebut untuk digunakan dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
ANDRI WIGUNA, CirebonTOKOH pertama yang digandeng yakni Ustad HM Ujang Busthomi. Pria yang akrab disapa Kang Ujang itudatang ke Puskesmas Sumber bersama timnya. Ia langsung disambut Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan pejabat terkait lainnya.
Kang Ujang yang saat ini memiliki 4,98 juta subscribers di YouTube mengenakan setelan sweater biru dongker dan sarung berwarna biru kotak-kotak. Ia langsung berjalan menuju panggung sambil menyapa sejumlah pejabat yang sudah hadir. “Punten agak telat, macet tadi. Maklum mobilnya gak bisa ngebut. Mobil tua,” seloroh Kang Ujang.
Awalnya ia diarahkan untuk melakukan skrining agar bisa dilakukan vaksinasi. Ternyata lolos. Hasil pemeriksaan, ia dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima vaksin. “Alhamdulillah tadi tekanan darah dan lain-lainnya bagus jadi langsung bisa divaksin. Padahal ini kurang tidur, malamnya ada kegiatan,” katanya.
Ada pemandangan menarik ketika tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi hendak menyuntikkan cairan vaksin Sinovac ke tubuh Kang Ujang. Prosesnya pun cukup lama. Berkali-kali Kang Ujang sambil bercanda berusaha mengalihkan perhatian tenaga kesehatan yang bertugas menyuntikkan vaksin. “Ini jarum suntiknya gede banget, ada yang lebih kecil gak? Saya ngadepin apa aja berani. Setan belek, setan engklek kepret bae, kecuali jarum suntik,” ungkapnya.
Bahkan saking lamanya waktu yang diperlukan, Bupati Cirebon Imron pun harus turun tangan memegangi Kang Ujang. Bupati kemudian memegangi Kang Ujang untuk memudahkan dokter yang bersiap melakukan suntik vaksinasi. Sejurus kemudian, jarum suntik berisi vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 mili itu menembus kulit lengan sebelah kiri Kang Ujang. Setelah itu langsung disambut sorak-sorai sejumlah pejabat dan wartawan yang ada di lokasi vaksinasi. “Alhamdulillah. Sukses, aman, dan halal,” sambut Bupati Imron.
Ditemui Radar usai pelaksanaan vaksinasi, Kang Ujang mengaku sudah berniat untuk mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. “Saya sukerala datang, tanpa dipaksa dan tanpa dibayar. Saya ikhlas sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan membuktikan bahwa vaksin aman. Tidak perlu ragu. Apalagi sudah ada sertifikasi halal untuk vaksin ini dari MUI,” bebernya.