Dibebaskan setelah Bikin Surat Pernyataan

Dibebaskan setelah Bikin Surat Pernyataan
0 Komentar

SEBANYAK 26 anggota geng motor yang diamankan di Polresta Cirebon akhirnya bebas. Pada Minggu (31/1) mereka sempat bermalam di Polresta Cirebon di Sumber. Tapi Senin malam (1/2) mereka akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Hanya diharuskan membuat surat pernyataan di atas materai agar tidak mengulangi lagi perbuatan serupa.
“Kami semua pulang sekitar pukul 19.00 WIB. Membuat surat di atas materai saja. Pak polisi menyampaikan kalau kami bentrok sekali lagi, akan dimasukkan ke dalam sel,” kata K, salah satu anggota geng motor yang sempat diamankan.
Sementara motor mereka yang sebelumnya berada di Mapolsek Pabedilan dan Pabuaran, dibawa ke Mako Polresta Cirebon. Total ada 17 motor. Di antaranya 16 unit milik anggota geng motor dan satu unit lagi ternyata milik warga yang diamankan karena disangka milik geng motor.
“Motor Honda Beat itu bukan milik kelompok kami. Itu milik masyarakat yang kebetulan ada di lokasi ketika bentrok dan meninggalkan motornya ketika kami diserang. Motornya juga dirusak,” kata K kepada Radar Cirebon, kemarin.
Soal status sebagai korban, pernah disampaikan TG, salah satu anggota kelompok bermotor yang dibawa ke Polresta Cirebon. Ia mengaku saat kejadian mereka sedang melakukan konvoi dari Pabuaran. Jumlahnya sekitar 50 orang.
TG mengaku kelompoknya tidak tahu bila ada kelompok lain yang melakukan penyergapan. “Kita hanya lewat. Makanya tidak bawa senjata. Yang bawa senjata kelompok mereka,” tutur TG kepada Radar Cirebon, Senin (1/2).
Kelompok penyerang, lanjut TG, sudah merencanakan secara matang aksi itu. “Motor mereka disembunyikan agar tidak diketahui oleh kelompok kami. Masing-masing dari kelompok mereka juga sebagian besar membawa sajam. Sehingga ketika masuk perangkap, langsung diserang,” cerita TG.
“Kami langsung kalang kabut. Lari semua. Teman saya ada yang dibacok. Kami melarikan diri ke Pabedilan. Saya dihadang oleh warga dari depan dan belakang. Sebagian dari kami ada yang kabur dan kami yang ditangkap dibawa ke Polsek Pabedilan. Jadi kami ini korban,” tandas TG.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radar Cirebon, salah satu anggota Satreskrim Polresta Cirebon membenarkan 26 orang itu sudah dipulangkan. Meski tercatat sebagai anggota geng motor, tapi 26 orang itu dinyatakan sebagai korban. Alasannya, saat kejadian, mereka yang diserang kelompok lain.

0 Komentar