Geng Motor, Kapokmu Kapan?

Geng Motor, Kapokmu Kapan?
0 Komentar

AH mengaku kelompoknya sudah berusaha cuek dan tidak terprovokasi. Namun ketika ada anggotanya yang sepeda motornya mogok, ternyata langsung diserang dan dibacok. Pihaknya terpaksa menyerang, menyelamatkan rekan yang dibacok itu. Setelah berhasil menyelamatkan rekannya, mereka kabur ke arah Losari. “Teman kami dibacok di tangan dan punggung. Dibawa ke RSUD Waled. Kita lari ke arah Losari. Tapi tiba-tiba ada warga yang menghadang kami,” katanya.
AH mengaku di tengah-tengah masyarakat ada kelompok geng motor dari pihak lawan. Melihat situasi yang tidak menentu itu, kelompoknya harus berpencar berlarian ke pemukiman warga. “Saya lihat sendiri ada masyarakat yang mengacungkan sajam. Kami tiba-tiba dimassa. Untungnya ada aparat desa dan polisi. Jadi kami dibawa. Tapi saya udah berdarah karena masyarakat banyak,” cerita AH.
Awalnya 15 orang diamankan. Menjelang malam, sekitar 11 orang lainnya pun diamankan masyarakat. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Pabedilan, menghindari gejolak di masyarakat. Setelah itu dibawa ke Mapolresta Cirebon. Kelompok penyerang sendiri sampai saat ini masih dalam pengejaran. Belum ada yang ditangkap. “Kami masih lidik,” kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Rina Perwitasari, kemarin.
Seperti diberitakan, dua kelompok geng motor ini terlibat bentrok di wilayah Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Minggu sore (31/1). Dari aksi itu, puluhan orang diamankan warga dan polisi. Mereka yang diamankan ternyata dari kelompok geng motor yang diserang.
Kejadian itu sendiri membuat masyarakat resah sekligus kesal. Saat kejadian, ketika sampai di wilayah Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, warga menghadang mereka. Awalnya ada 15 orang geng motor berhasil dihalau. Untungnya, ada anggota Polsek Pabedilan yang sedang patroli. Sehingga anggota geng motor berhasil diselamatkan dari amukan warga.
“Saya dapat informasi di Desa Bojongnegara ada tawuran geng motor. Saya ajak anggota patroli dan ditemukan ada geng motor yang sedang dikerumunin masyarakat. Belum dimassa. Jadi kami amankan,” papar Kapolsek Pabedilan Iptu Suhada.
Saat itu, Unit Reskrim Polsek Pabedilan dan masyarakat melakukan penyisiran hingga malam hari. Dari penyisiran itu, 11 orang lagi berhasil diamankan. “Sekitar pukul 20.30 WIB, kami berhasil mengamankan 11 orang lagi. Jadi total ada 26 orang kita amankan. Semua diserahkan ke Polresta Cirebon untuk diproses di sana. Ke depan kita berharap tak ada lagi kejadian begini. Dan kami akan terus patroli,” tandas kapolsek. (cep)

0 Komentar