TUKDANA- Panitia Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak diminta netral dan profesional dalam bekerja dan mengawal demokrasi di tingkat desa.
Hal itu disampaikan Pjs Kuwu Tukdana Tarpan SIP saat menghadiri pelantikan Panitia Pilwu Desa Tukdana di balai desa setempat, Kamis (4/2).
“Sekali lagi saya ingatkan pada panitia untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam bekerja, pahami aturan pelaksanaan Pilwu tahun 2021,” kata Tarpan.
Dalam kesempatan itu, Tarpan juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilwu saat ini berbeda dengan sebelumnya, dimana pemilihan tidak lagi dipusatkan di desa tetapi memperbanyak tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu, lanjutnya, dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan disiplin prokes ketat yakni menjaga jarak dan menghindari kerumunan. “Desa Tukdana ada 10 TPS, dan para calon kuwu memilih di TPS masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Tarpan, Panitia Pilwu terpilh mewakili seluruh elemen unsur masyarakat dan dipercaya oleh masyarakat melalui BPD untuk melaksanakan tugas memandu jalannya tahapan Pilwu di Desa Tukdana agar berjalan sukses tanpa ekses.
“Untuk itu, Panitia Pilwu tidak memihak salah satu calon kuwu tertentu, jalankan tugas penuh tanggung jawab. Panitia juga dilarang meminta biaya pandaftaran dan biaya lainnya kepada calon kuwu, karena semua alokasi biaya Pilwu serentak telah ditanggung oleh APBD,” tuturnya.
Tarpan berharap, pelaksanaan pemilihan kuwu di Kecamatan Tukdana berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Ketua BPD Tukdana, Rasdi SPdI usai melantik Panitia Pilwu mengatakan, BPD selama 3 hari berkerja secara maraton mulai melakukan rapat pembentukan panitia, mencari kader-kader yang memiliki kecakapan untuk menjadi Panitia Pilwu, yang terdiri dari perwakilan desa, perwakilan masyarakat setiap blok, dan dari unsur kaum perempuan. “Setelah dilantik telah resmi jadi Panitia Pilwu semoga bekerja dengan baik menghasilkan suatu yang baik, utamakan aturan,” ujarnya. (oni)
Panitia Pilwu Diminta Netral
