3 Korban Banjir Meninggal, Puluhan Ribu Mengungsi, Wilayah III Waspada

3 Korban Banjir Meninggal, Puluhan Ribu Mengungsi, Wilayah III Waspada
TAK TERTOLONG: Tim SAR mengevakuasi warga yang meninggal di Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis. Foto bawah, korban banjir asal Desa Karangasem, Kecamatan Terisi bertahan di Stasiun KA Terisi.
0 Komentar

Sedangkan banjir di Kecamatan Terisi membuat sekitar 5.000 warga di Desa Karangasem juga mengungsi. Selain di masjid dan sekolah, warga juga menetap sementara di Stasiun Kereta Api Terisi. “Di stasiun ada sekitar 400-500 orang. Mengungsi sejak malam kemarin,” kata Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhenda SH.

Desa Karangasem menjadi satu dari 9 desa di Kecamatan Terisi yang paling parah terdampak banjir akibat luapan Kali Cipanas. Disusul Desa Jatimulya, Rajasinga, Cibereng dan Kendayakan. Sementara itu, ribuan warga juga terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk. Mereka ada di empat kecamatan. Yakni Sukagumiwang, Kertasemaya, Bangodua, dan Tukdana.
Di Kabupaten Majalengka, banjir menimpa Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung. Sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) diungsikan. Hujan yang terus mengguyur hingga kemarin membuat Sungai Cimanuk yang melewati desa tersebut meluap.
Kepala Desa Wanasalam Apan Sutarpan mengatakan pihaknya bersama masyarakat berjibaku menyelematkan warga yang rumahnya terisolasi di dua blok. “Hingga saat ini ketinggian air masih terbilang cukup tinggi. Masjid dan balai perkampungan menjadi tempat pengungsian sementara,” ungkapnya.
Pihaknya swadaya memenuhi kebutuhan pangan dengan membuat dapur dadakan serta mengupayakan adanya pakaian dan obat-obatan untuk para warga tersebut. Sejumlah warga menyelematkan barang berharga mereka meski harus berjalan sekitar 500 meter menuju lokasi pengungsian dengan menerjang tingginya air sekitar 120 meter tersebut.
TIGA WARGA MENINGGAL
Data yang dihimpun Radar, di sela-sela proses evakuasi, Tim SAR Gabungan Provinsi Jabar juga mengevakuasi tiga warga yang meninggal diduga karena sakit. Kondisi hujan dan banjir memperparah keadaan para korban hingga akhirnya meninggal dunia.
Di antarnya jasad Karni, warga Blok 9 Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Karni memang meninggal bukan karena tenggelam. Tapi karena sakit. Selain Karni, di desa yang sama, Tim SAR juga mengevakuasi warga bernama Sami dalam kondisi meninggal dunia.

0 Komentar