Namun demikian, pihaknya tetap akan menunggu iktikad baik dari pihak-pihak terkait agar akses jalan tersebut sehera diperbaiki. “Harapan kita bisa segera diperbaiki. Kasihan warga yang setiap hari lewat, mobilitasnya terganggu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon semakin dikeluhkan masyarakat. Terutama di Jalan Raya Pabuaran-Ciledug. Di jalan tersebut, ditemukan banyak lubang menganga.
“Kami menjawab keluhan masyarakat yang di medsos. Bahkan disebutkan, kalau jalan itu adalah wisata jeglugan (lubang) sewu,” kata Imron saat ditemui di Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, Jl Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, kemarin.
Imron berharap pada 2021 ini pandemi Corona virus disease 2019 (Covid-19) semakin mereda dan tidak adanya instruksi melakukan refocusing anggaran untuk penanganan wabah tersebut. Dari 1.400 kilometer jalan yang ada di Kabupaten Cirebon, perbaikan jalan pun hanya bisa dilakukan di 60 kilometer saja. Termasuk Jalan Pabuaran-Ciledug. “Anggaran terbatas, semoga Covid-19 semakin mereda. Selama belum ada instruksi dari pusat, tidak mungkin ada refocusing,” katanya.
Dijelaskan, sungai-sungai di Kabupaten Cirebon perlu dilakukan normalisasi. Sebagian besar di antaranya mengalami pendangkalan dan perbaikan wilayah sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). Imron menambahkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pun sudah diminta melakukan penghematan anggaran dan mempergunakan untuk kegiatan prioritas tinggi. (*)