WAHYU Tjiptaningsih terkejut. Informasi pelantikan ini begitu mendadak. Wanita yang akrab disapa Ayu itu sebenarnya sudah bersiap ke Jakarta. “Baru tadi siang (kemarin) jam 12 mendadak dapat informasi jika besok (hari ini) akan dilantik,” ujar Ayu ketika dihubungi Radar, Selasa sore (9/2).
Ayu tidak menyangka akan dilantik Rabu ini. “Tadinya dikira tanggal 17 Februari. Saya sebenarnya sudah siap mau ke Jakarta dulu, mau ke orang tua. Kebetulan mau bawa orang tua berobat,” kata Ayu melalui sambungan telepon seluler.
Tadi malam, Ayu bersama Bupati Cirebon Drs H Imron MAg berangkat ke Bandung. “Karena terbatas ya. Nanti malam (tadi malam) saya sama orang tua dan anak saja berangkat ke Bandung. Bersama Pak Bupati juga,” tuturnya.
Terkait kerja setelah dilantik, Ayu kembali menegaskan dirinya siap menjalani perannya sebagai wabup. “Saya sebagai wakil bupati akan siap membantu tugas-tugas Pak Bupati dalam membangun Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Ayu memastikan dirinya tidak akan bersaing ataupun meloncati kewenangan bupati. “Saya pastikan tidak akan melebih kewenangan dari Pak Bupati. Karena saya hanya wabup yang hanya sebatas membantu tugas Pak Bupati. Sehingga segala kebijakan Pak Bupati yang menentukan, bukan saya,” tandasnya.
Sebagai wabup, kata Ayu, ia tidak akan membawa visi dan misi. “Karena saya hanya mengikuti dan melanjutkan visi misi yang sudah diusung pasangan Jadi Jaya (Sunjaya-Imron) yang sudah tertuang dalam RPJMD. Sehingga saya hanya membantu Pak Bupati untuk melaksanakan visi misi yang merupakan janji kampanye Pak Bupati,” ujarnya.
Sebagai seorang wanita, ia mengaku akan mengawal isu-isu gender dan anak. Selain itu juga masalah kemiskinan. Akan fokus bersama bupati menangani kemiskinan di Kabupaten Cirebon. “Dan Insya Allah juga membantu Pak Bupati terkait infrastruktur (banyak keluhan soal jalan rusak, red). Tahun kemarin memang anggaran banyak pemotongan karena Covid-19. Mudah-mudahan tahun ini blebih maksimal dalam melaksanakan pembangunan walaupun kita belum bisa terlepas dari pemotongan anggaran untuk Covid-19,” pungkas Ayu. (den)