VAKSINASI tahap kedua di Kabupaten Cirebon akan digelar hari ini. Ya, tepat 14 hari setelah pencanangan vaksin perdana di 1 Februari 2021, sejumlah pihak dan tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon akan diberikan vaksin lanjutan.
Selain Forkopimda dan influencer yang digandeng untuk mensosialisasikan vaksin, nama baru yang masuk dalam calon penerima vaksin adalah Wabup Cirebon yang baru Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi. Dia akan diberikan vaksin tahap pertama dalam pelaksanaan vaksinasi lanjutan hari ini.
Hal tersebut disampaikan Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes. Menurut Eni, wbup dipastikan mengikuti kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan hari ini di Puskesmas Sumber. “Ya Ibu Wabup ikut vaksinasi. Tapi tentunya tetap harus melewati skrining yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Besok (hari ini) juga nanti Kang Ustad Ujang juga ikut. Ada Forkopimda juga dan yang pasti nakes di Kabupaten Cirebon juga akan mulai pemberian vaksinasi tahap kedua,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Khusus untuk Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, kadinkes mengatakan masih belum bisa diberikan vaksinasi. Hal ini dikarenakan bupati masih belum melewati rentang waktu tiga bulan setelah dinyatakan sembuh sehingga dirasa imun dan daya tahan tubuhnya terhadap potensi paparan Covid-19 masih sangat bagus. “Pak Bupati belum 3 bulan jadi belum bisa. Selesai tiga bulannya itu di awal Maret. Jadi kemungkinan nanti di awal Maret baru bisa dilakukan vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara khusus tenaga kesehatan, Eni mengatakan dari data yang sudah masuk untuk sasaran nakes yang hadir di pelayanan vaksinasi dan melakukan registrasi di meja 1, ada sekitar 5.596 orang. Atau capaiannya sekitar 77,69 persen dari total sasaran nakes di Kabupaten Cirebon sebanyak 7.203.
Dari data tersebut, nakes yang telah diskrining di meja dua dan divaksinasi di meja tiga jumlahnya sebanyak 4.495 atau sekitar 62.40 persen. Sehingga jumlah nakes yang ditunda vaksinasinya karena kondisinya tidak sehat sebanyak 887 nakes atau sekitar 12,31 persen dan nakes yang tidak divaksinasi karena ada penyakit penyerta atau komorbid, penyintas Covid-19 dan lain-lain sebanyak 925 nakes atau sebanyak 12,84 persen. (dri)