PASIEN terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) berangsur menurun. Meski demikian, pihak RSDGJ masih akan tetap berupaya menambah kapasitas bed perawatan.
Direktur RSD Gunung Jati dr Ismail Jamaludin SpOT mengatakan kapasitas bed di rumah sakit milik Pemkot Cirebon tersebut awalnya berjumlah 76 bed. Satgas Covid-19 Kota Cirebon kemudian meminta kapasitas bed terus ditambah hingga ditargetkan nantinya berjumlah total 156. “Yang sedang berupaya ditambah itu di ruang gedung Prabu Siliwangi. Dari 76 ditambah hampir 80. Jadi satgas menargetkan di kita bisa nyampe 156 bed,” ujar Ismail, kemarin.
Saat ini, sambung dia, yang sudah diselesaikan baru 35 bed, untuk lantai 1 gedung Prabu Siliwangi sudah bisa difungsikan. Sehingga bisa sedikit menambah kapasitas ruang perawatan pasien positif Covid-19. Pihaknya juga sedang menyelesaikan kesiapan lantai 3 dan 4. Sedangkan untuk lantai 2 diperuntukkan bagi ruang perawatan pasien positif yang maternal, ibu hamil, dan pasien anak.
Untuk pasien positif yang saat ini sedang menjalani perawatan, Ismail mengklaim trendnya sedang menurun. Masih bisa ditempatkan di gedung ruang Teratai. Itu pun tidak full. Karena sebagian sudah pulang atau dinyatakan sembuh. Walau begitu, Ismail mengaku pihaknya akan tetap memenuhi permintaan satgas untuk mengejar penyelesaian ketersediaan 156 bed perawatan Covid-19. “Jika sewaktu-waktu diperlukan, maka sudah siap untuk menampung,” pungkasnya. (azs)