Ayu: Tak Ada Intervensi dari Bapak

Ayu: Tak Ada Intervensi dari Bapak
Bupati Drs H Imron MAg dan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi
0 Komentar

CIREBON – Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi akhirnya tampil di depan publik kemarin. Untuk kali pertama, ia memimpin rapat dinas dengan seluruh SKPD bersama Bupati Drs H Imron MAg.
Wabup Wahyu Tjiptaningsih dalam kesempatan tersebut menegaskan tugasnya adalah membantu bupati. Dia pun kembali menyatakan tak ada matahari kembar dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Sudah saya sampaikan kalau saya loyal kepada Pak Bupati. Tidak ada matahari kembar. Tugas saya membantu tugas Pak Bupati. Ini hari pertama saya kerja, minta doanya biar semua urusan lancar,” jelasnya.
Selain itu, wanita yang akrab disapa Ayu itu memastikan tidak ada intervensi ataupun perintah dari suaminya terkait kebijakan dari Pemkab Cirebon. “Sebagai orang yang peduli, tentu siapa saja bisa memberi saran dan kritik. Yang jelas tidak ada intervensi atau perintah dari bapak (Sunjaya Purwadisastra, red) semua kebijakan bersumber dari Pak Bupati,” tegasnya.
Fokus utamanya, menurut Ayu, adalah menyelesaikan dan mensukseskan program-program bupati dan wakil bupati yang tertuang dalam RPJMD. Selain itu, Ayu menyebut akan memaksimalkan peran SKPD dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon. “Saya pengen Kabupaten Cirebon banyak taman, biar adem, biar sejuk dan indah dilihat. Selain itu, harus ada banyak ikon daerah yang jadi kebanggan. Kita bisa mencontoh Surabaya dalam menata taman dan lingkungan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati mengatakan rapat dinas tersebut merupakan kegiatan perkenalan dan penyambutan secara resmi untuk wakil bupati. Menurut Imron, dalam kesempatan itu dilakukan paparan dan penyampaian program, target dan capaian pemkab sehingga nantinya wakil bupati bisa menyesuaikan dan memberikan masukan agar program yang sudah berjalan hasilnya bisa maksimal.
Dijelaskan Imron, semua pekerjaan dan tugas dalam memimpin Kabupaten Cirebon akan dilakukan secara bersama-sama dan dengan penuh tanggung jawab oleh bupati dan wakil bupati. “Tidak ada pembagian tugas, semua dilakukan bersama-sama. Akan jauh lebih mudah jika dilakukan bersama-sama,” katanya. (dri)

0 Komentar