Pemerhati Pemerintahan Kota Cirebon Hasanudin Manap menganggap corona tidak biasa dianggap remeh. Karena memang nyata dan benar adanya. Dibuktikan dengan jumlah kasus yang terus meningkat.
“Apalagi transmisi yang begitu cepat. Itu menandakan mutasi corona begitu sangat gencar. Oleh karenanya apa yang diharapkan pemerintah (terkait PSBB/PPKM, red) memang betul harus dilaksakanan secara massif,” terangnya.
Hasanudin menilai sektor kesehatan saat ini lebih penting daripada sektor ekonomi. Menurutnya, dengan kesehatan maka otomatis perekonomian akan terangkat. Kalau pemerintah memfokuskan ke sektor perekonomian, katanya, tidak sejalan dengan apa yang menjadi refocusing pemerintah melalui kesehatan.
“Kalau orang bekerja tapi sakit yang ada tidak maksimal juga. Refocusing lebih baik untuk peningkatan kesehatan,” terangnya.
Dia merasa heran akan kepatuhan masyarakat terhadap segala pembatasan yang ditentukan pemerintah. Melihat banyaknya masyarakat yang masih berkeliaran di lapangan. Padahal jumlah kasus terus mengalami kenaikan setiap harinya. “Sehingga pemerintah juga kerepotan membatasi,” jelasnya.
Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein mengatakan pandemi Covid-19 memberikan beberapa pembelajaran penting. Di antaranya kepakaran menjadi penting sebagai poros utama dalam membentuk kebijakan berbasis keilmuan sebagai upaya terbaik. Dikatakan, sinergisme multilateral yang diwujudkan dalam konsep pentahelix merupakan kaidah inti dalam tata kelola pandemi.
“Diperlukan penguatan sistem dan jalur informasi yang terintegrasi terkait pandemi sehingga dapat memerangi infodemi yang sering menjadi masalah yang lebih besar dam menyita waktu dibandingkan dengan penanganan pandemi secara langsung,” terangnya.
Fariz mengatakan, pemberdayaan masyarakat adalah hal esensial dalam percepatanan penanganan pandemi. Partisipasi aktif masyarakat akan mengakselerasi selesainya pandemi. Dimulai dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Pandemi ini mari disikapi dalam konteks kemanusiaan bahwa setiap perilaku kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan keamanan orang lain dan sekitar,” pungkasnya. (*)