Sementara Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus mengatakan target penerima manfaat dari DBH cukai hasil tembakau di tahun 2021 adalah sentra produksi maupun penghasil cukai tembakau sehingga akan mendorong peningkatan kualitas bahan baku tembakau.
“Kita ketahui beberapa masalah produksi yang sedang meningkat daya serap industri turut mengalami fluktuasi sehingga kualitas bahan tidak sesuai dengan industri. Dengan DBH CHT yang mengalami peningkatan ini akan mendorong petani menghasilkan produk yang berkualitas dan bagus,” jelas Hendratmojo dalam konferensi daring, belum lama ini.
Ia mengatakan, dengan alokasi yang lebih tinggi itu akan mendorong pelatihan bagi para petani tembakau, penerapan budidaya tembakau yang baik lewat kegiatan bantuan tenaga kerja, benih unggul, bantuan pupuk, bantuan pestisida serta mendukung sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
Tak hanya itu, alokasi DBH CHT tahun 2021 juga akan digunakan untuk penanganan panen dan pasca panen tembakau dengan pengadaan perlengkapan dan peralatan jemur, pengadaan rumah fermentasi, sanitasi, pembangunan gudang penyimpanan, dan pengadaan alat angkut saprodi dan produksi hasil tembakau. (net/rls/rc)