CIREBON – Sulit mendapatinvestor menjadi hambatan utama revitalisasi Pasar Desa Pabuaran Lor. Padal pasar desa tersebut kondisinya sudah tidak layak. Bahkan Pemdes Pabuaran Lor mempersilakan investor untuk melakukan revitalisasi sesuai dengan keinginan investor, sekalipun akan dijadikan sebuah mal.
Kuwu Pabuaran Lor, Heri Castari kepada Radar mengatakan kondisi pasar Pabuaran Lor memang sudah tidak layak dan terlihat kumuh. “Memang sudah waktunya dilakukan revitalisasi karena sudah tidak layak lagi,” ujarnya.
Heri mengungkapkan harusnya Pasar Pabuaran Lor ini sudah direvitalisasi sejak tahun 2017 lalu. “Pedagang habis kontrak itu tahun 2017. Maka 2017 sudah bisa dilakukan revitalisasi pasar,” tuturnya.
Namun hingga kini, belum ada investor yang ingin membangun kembali pasar.
“Kita susah sekali dapat investor untuk membangun dan merevitalisasi pasar Pabuaran Lor,” ujarnya.
Pihaknya membebaskan konsep pembangunan kepada investor sekalipun tidak lagi dibangun sebagai pasar. “Tergantung investornya mau dijadikan apa, mau dijadikan mall ya silahkan saja, jadi tidak mesti dijadikan pasar lagi juga tidak apa-apa. Kami serahkan kepada investor,”ungkapnya.
Heri mengatakan, lahan yang dimiliki bisa dijadikan mal. Karena lahan yang ada seluas 2 hektar. “Belum lagi jalannya langsung kejalan raya dan tempatnya cukup strategis sehingga sangat layak memang jika ingin dibangun mal,”ujarnya.
Dengan belum dilakukan revitalisasi pasar, sehingga Pendapatan Asli Desa tidak maksimal. “Ada yang perpanjang kontrak, tetapi tidak semua pedagang. Namun mereka masih menempati lapaknya untuk berjualan,” tuturnya.(den)Deny Hamdani/ Radar Cirebon
BELUM DAPAT INVESTOR: Pasar Desa Pabuaran Lor kumuh butuh revitalisasi. Sejak habis kontrak pada 2017 lalu, hingga saat ini pemdes belum mendapatn investor yang akan mengelola pasar tersebut.