18 Jadwal KA Dibatalkan, Imbas Banjir Jakarta Terjadi pada Perjalanan Kemarin

18 Jadwal KA Dibatalkan, Imbas Banjir Jakarta Terjadi pada Perjalanan Kemarin
TERENDAM: Mobil-mobil terendam banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Banjir ibu kota ikut mengganggu jadwal perjalanan kereta api, termasuk dari Daop 3 Cirebon, kemarin. FOTO:IOF JAKARTA
0 Komentar

CIREBON- Daop 3 Cirebon kena imbas akibat banjir di Jakarta kemarin. Sebanyak 18 jadwal perjalanan Kereta Api (KA) terpaksa batal. Uang pemesanan tiket dikembalikan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan dampak cuaca ekstrem di Daop 1 Jakarta mengakibatkan perjalanan KA jarak jauh terhambat. Hingga sore kemarin ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh-Lemahabang KM 55 +100 s/d KM 53+600 terendam dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Tak hanya jalur rel yang tergenang. Banjir juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air. Tim prasarana melakukan perbaikan secara berkala. Salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang tersebut.
Suprapto mengatakan PT KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa yang mengalami kendala karena dampak cuaca ekstrem. Sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasioal KA.
Beragam kondisi itu mengakibatkan pembatalan perjalanan KA di wilayah Daop 3 Cirebon yang menuju maupun dari arah Jakarta pada Minggu kemarin. Sedikitnya ada 18 jadwal KA yang mengalami pembatalan. “Bagi penumpang KA yang sudah memesan tiket pada KA yang dibatalkan perjalanannya, dapat melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access ataupun loket pembatalan yang terdapat di stasiun. Pembatalan tiket karena KA batal akan dikembalikan 100 persen,” kata Suprapto.
Sementara itu, hujan ekstrem yang terjadi di Jakarta pada Sabtu dini hari (20/2) telah menyebabkan sejumlah wilayah banjir. Lima orang meninggal dan ribuan lainnya mengungsi akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyebut ada lima orang meninggal dunia saat banjir menerjang wilayah Jakarta. “Lima korban meninggal terdiri atas seorang lanjut usia dan empat anak-anak,” katanya, Minggu (21/2).
Dijelaskannya, seorang pria korban berusia 67 tahun meninggal dunia setelah terkunci di dalam rumah yang tergenang, di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan. Sementara empat anak-anak yang meninggal, tiga di antaranya hanyut terseret arus banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Ketiganya merpakan anak laki-laki. Sedangkan satu korban, anak perempuan berusia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat.

0 Komentar