Kabupaten Cirebon Naik Drastis Lagi

Kabupaten Cirebon Naik Drastis Lagi
PASIEN COVID-19: Pemakaman pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon, kemarin. ISTIMEWA
0 Komentar

KASUS Covid-19 Kabupaten Cirebon kembali naik drastis. Dalam dua hari bertambah 182 kasus baru. Yakni pada Sabtu (20/2) penambahan 95 kasus baru dan Minggu  (21/2) ada 87 kasus baru. Sehingga total kasus hingga kemarin menjadi 5.911 orang.
Dari jumlah tersebut ada penambahan 4 kasus meninggal dunia. Sehingga total kasus meninggal dunia sebanyak 315 orang. Sementara pasien yang menjalani isolasi sebanyak 518 orang. “Kami mengimbau agar masyarakat menerapkan prokes secara ketat dan mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan SSTP MSi.
Terpisah, Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan peningkatan angka yang cukup signifikan beberapa terakhir tak lepas dari masifnya swab test yang dilakukan. “Seperti yang saya sampaikan, kita maksimal dalam tracing kontak erat dan swab masif. Selain itu ada beberapa kasus juga yang terdata dari kasus suspek yang kemudian menjadi positif. Jadi angkanya naik,” ungkapnya.
Sementara itu, wilayah Kelurahan Tukmudal masih berstatus zona merah. Total kasus terkonfirmasi positif di wilayah itu bahkan tembus 154 kasus. Di antaranya ada 5 kasus meninggal dunia. Salah satunya terjadi pada Minggu (21/2).
Hal tersebut disampaikan Lurah Tukmudal Baihaqi SIP MAP. Menurut Baihaqi, pihaknya tengah berupaya menurunkan tingkat penyebaran kasus Covid-19 dengan terus mensosialisasikan penerapan porotokol kesehatan dan upaya-upaya lainnya untuk menekan penyebaran kasus terkonfirmasi Covid-19. “Total kasus saat ini ada 154 kasus. Tadi pagi (kemarin) ada kasus meninggal dunia. Jadi total kasus meninggal ada 5 kasus di Kelurahan Tukmudal,” ujarnya.
Ditambahkan, wilayahnya menjadi salah satu wilayah yang masuk ke dalam wilayah yang tinggi penyebaran kasus Covid-19, sehingga pada momentum sekarang masuk menjadi salah satu wilayah yang melaksanakan PPKM Mikro. Di mana ada wilayah tertentu di kelurahan yang ia pimpin dilakukan penyekatan dan pengetatan untuk menurunkan level kedaruratan wilayah agar tak merah lagi.
“Penyekatan dan pengetatan masih kita lakukan. Tujuannya tidak lain untuk memutus penyebaran Covid-19. Alhamdulillah di Tukmudal kasus yang sudah dinyatakan sembuh ada 132 orang sementara yang isolasi mandiri ada 15 orang dan dirawat di RS ada 2 orang,” pungkasnya. (dri)

0 Komentar