Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi kemarin malam juga belum bisa memastikan kapan rel kembali bisa dilalui. “Masih dalam tahap koordinasi. Kita lihat perkembangan malam ini. Segera kami sampaikan informasi resminya,” ujarnya kepada Radar.
Eva mengatakan, petak jalan antara Stasiun Kedunggedeh-Lemahabang Km 55+100 s/d Km 53+600 pada Minggu (21/2) sempat terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter di atas kop rel. Banjir yang mengalir cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air. Sehingga memerlukan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel.
Eva menambahkan, hingga kemarin PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan upaya maksimal untuk memperbaiki prasarana yang terdampak banjir tersebut. Bekerja sama dengan berbagai pihak. Dengan mempertimbangkan keselamatan, kondisi jalur rel yang terdampak banjir belum dapat dilalui untuk perjalanan KA.
Sehingga Senin kemarin, seluruh perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen kembali dibatalkan. “Secara total terdapat 15 KA yang dibatalkan dari area Daop 1 Jakarta. Sebanyak 7 KA dari Stasiun Pasar Senen dan 8 KA dari Stasiun Gambir,” katanya.
Selain pembatalan perjalanan KA Jarak Jauh, seluruh perjalanan KA Lokal relasi Cikarang-Purwakarta (PP) yang operasionalnya melintasi jalur tersebut juga dibatalkan. Eva menambahkan bagi pelanggan KA yang telah memiliki tiket keberangkatan 22 Februari 2021 dari Gambir maupun Pasar Senen dapat melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari ke depan. Dengan pengembalian 100 persen melalui loket pembatalan di stasiun. (ade)