PELAKU inisial TI dihadirkan saat jumpa pers di halaman Mapolresta Cirebon di Sumber, kemarin (22/2). Semula ia sempat mengelak. Diinterogasi oleh Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi, pria warga Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, itu terbata-bata. Tak langsung terus- terang.
Tapi setelah beberapa pertanyaan dilontarkan, pria 21 tahun itu mengakui juga perbuatannya. Ia menyebut salah satu nama geng motor. Inisial X. Itulah geng motor di mana TI bergabung. “Saya anggota. Saya yang bawa gergaji. Disuruh teman dan ditaruh di jok motor. Sudah niat mau tawuran. Saya banyakan, ada 15 motor,” kata TI.
Pelaku juga mengaku sudah dua tahun ini bergabung dig eng motor X. Beberapa kali juga melakukan konvoi dan menyasar geng motor lain atau masyarakat umum. “Saya sudah bergabung dua tahun dan baru sekali bacok orang,” ucapnya enteng.
Setelah mendengar pengakuan pelaku, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menegaskan tak boleh ada ruang bagi berandalan bermotor. “Pencegahan yang terbaik adalah melakukan langkah hukum pada mereka. Siapa pun mereka, kalau ada fakta di lapangan mereka melakukan pelanggaran hukum, kita akan tindak. Kita tidak bosan untuk melakukan tindakan tegas,” tandas Syahduddi. (cep)
“Saya 2 Tahun Gabung, Baru Sekali Bacok Orang”
