Penggunaan BIJB oleh warga Jateng, , pernah terjadi sebelumnya. Saat masih melayani penerbangan umrah, sejumlah calon jamaah umrah dari Brebes dan Tegal, Jawa Tengah diketahui melakukan penerbangan dari BIJB
Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan kargo di Bandara Kertajati merupakan catatan penting bagi pihaknya. Irfan menjelaskan, pada penerbangan tahap satu ini disiapkan pesawat Boeing 737 800 NG dengan kapasitas angkut 7 ton, sehingha dapat mengoptimalisasi penerbangan kargo.
“Kami harap ini bukan penerbangan pertama dan satu-satunya dari Kertajati, kami akan meneruskan komitmen menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat,” ujarnya.
Garuda Indonesia komitmen akan menerbangkan kargo satu kali dalam sepekan dari BIJB ke Batam dan bukan tidak mungkin akan ada pembukaan rute lain.
“Garuda sudah melakukan komitmen yang sama dengan wilayah lain seperti menerbangkan kargo dari Bali ke Hongkong, Surabaya-Hongkong, dan Manado-Narita, Jepang. Nanti kita tunggu minat konsumen mau terbangin barangnya ke mana kita siapkan pembukaan rutenya,” jelasnya
Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Raffi mengatakan, saat ini BIJB memiliki terminal kargo dengan kapasitas 35 ribu ton. Ke depan, PT BIJB akan membangun kargo village di Aerocity yang akan menjadi konektor mobilitas kargo di metropolitan rebana yang dicanangkan Pemprov Jabar.
“Untuk penerbangan kargo sudah memenuhi standar internasional juga runway-nya yang kini 3.000 meter, 1-2 tahun ke depan kargo village sudah bisa digunakan,” sebutnya.
Ia menambahkan, rute selanjutnya yang tengah dipersiapkan adalah Makassar, Kualanamu (Medan) dan juga Internasional,” pungkasnya. (bae)
Terbang Perdana Pesawat Kargo dari BIJB
