CIREBON – Pengerukan Sungai Sukalila di kawasan pesisir hingga saat ini masih berlangsung. Pengerjaannya hampir dua bulan, masih terus berjalan. Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengakui, pengerukan lumpur di Sungai Sukalila saat ini terus berlangsung.
Memang Pengerukan molor karena ada perubahan tadinya di BBWS, sehingga diisi orang baru.
“Mohon maaf, pengerukan molor. Ada beberapa faktor. Yakni pergantian orang di BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), hingga curah hujan yang tinggi,” kata Eti kepada Radar Cirebon, kemarin (24/2).
Menurut Eti, musim hujan menjadikan proses pengangkutan lumpur bermasalah. Jika lumpur dipaksakan diangkut, truk pengangkut bisa rusak. Namun demikian, Pemkot Cirebon tetap komitmen menyelesaikannya tepat waktu.
“Hingga saat ini, di Bandung masih proses lelang. Tidak mungkin meleset, tinggal menunggu waktu saja,” tegasnya.
Dirinya juga sudah bertemu dengan PT Pelindo II, meminta untuk menata seberang sungai. Sehingga, tinggal menunggu waktu saja.
“Jadi, masyarakat harus bersabar. Kami juga masih mengupayakan CSR untuk penataan kampung Warna Warni. Yang jelas, begitu lelang sudah ada pemenangnya, maka langsung dikerjakan. Pemenang lelang datang, pembangunan langsung berjalan,” pungkasnya. (abd)
Molor, Tetap Optimistis Pengerukan Selesai
