Pemerintah Jaga Pasokan Vaksin

Pemerintah Jaga Pasokan Vaksin
DISTRIBUSI: Proses distribusi vaksin Sinovac dari Gudang Farmasi Dinkes Kota Cirebon ke puskesmas-puskesmas.
0 Komentar

PEMERINTAH terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19. Selain impor vaksin dari beberapa negara, Indonesia juga berusaha mengembangkan vaksin dalam negeri. “Hingga saat ini program vaksinasi masih sesuai rencana. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta, Rabu (24/2).
Dia menjelaskan sesuai peta jalan, sekitar 1,45 juta nakes ditargetkan menerima vaksin sampai bulan April 2021. Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang. Selanjutnya petugas pelayanan publik 16,9 juta.
Ketersediaan vaksin, lanjutnya, sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi. Selain itu, ketersediaan juga tergantung kapasitas produksi produsen vaksin. “Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman saja,” papar Nadia.
Dia menyebut ada empat cara memenuhi pasokan vaksin Covid-19. Yaitu membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility serta mengembangkan vaksin Merah Putih.
Menurutnya, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19. Indonesia, lanjutnya, telah menjalin diplomasi untuk mendapatkan komitmen vaksin dari awal pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia dapat memulai program vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021.
1,3 JUTA ORANG TELAH DIVAKSIN
Sebanyak 1.363.138 orang di Indonesia telah divaksinasi COVID-19. Ini sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19 di Indonesia.
“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sebanyak 825.650 orang dari total 1.363.138 tersebut telah melakukan vaksinasi dosis kedua. Jumlah ini bertambah 35.684 orang dibandingkan hari sebelumnya,” lanjut Siti Nadia Tarmizi.
Jumlah 1,3 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan yang telah lebih dulu diimunisasi pada program vaksinasi tahap pertama. Kemudian ditambah dengan penyuntikan pada petugas pelayan publik yang mulai dilakukan sebagai program vaksinasi tahap kedua.
Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1.468.764 orang. Sementara total sasaran vaksinasi keseluruhan 181.554.465 penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia.
Pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 lalu. Yakni dimulai dengan pemberian imunisasi pada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. “Setelah itu, pemerintah secara bertahap melakukan penyuntikan pada berbagai profesi yang bertugas di sektor pelayanan publik. Seperti ulama, wartawan, TNI-Polri dan lain-lain,” imbuh Siti Nadia.

0 Komentar