Nurtomo mengatakan harga kios pasar baru yang terlalu mahal membuat banyak pedagang berhenti berdagang dan terpaksa beralih profesi. “Anak sayakan dagang, tetapi di tanah yang punya desa. Karena anak saya nggak mampu beli kios, jadi terpaksa behenti berdagang. Sekarang sudah berangkat ke Jakarta untuk kerja merantau. Barang dagangannya sudah dikasihkan ke saya ini,” ujarnya.
Nurtomo mengungkapkan banyak pedagang yang berhenti berdagang karena tidak mampu membeli kios di pasar yang akan dibangun. “Bukan anak saya saja, tetapi banyak juga yang lainnya yang sudah tidak bisa berdagang karena tidak mampu beli kios dengan harga yang cukup mahal,” ungkapnya.(den)Deny Hamdani/ Radar Cirebon