CIREBON – Desa-desa di Kabupaten Cirebon bakal diguyur uang segar ratusan miliar dari pos anggaran dana desa (DD). Namun sayangnya, sampai dengan saat ini pengajuan dana desa belum kunjung diajukan.
Ada keterlambatan pengajuan pencairan untuk alokasi dana desa tahap pertama di tahun 2021.Bahkan hingga awal Maret 2021, pengajuan untuk pencairan dana desa tahap pertama tersebut belum ada di meja kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jika berlarut, kondisi tersebut berpotensi menghambat pembangunan di desa. Target yang sudah dipasang di awal tahun, bisa-bisa molor.
Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, H Imam Ustadi menuturkan untuk saat ini ia belum melihat berkas pengajuan dari desa-desa di Kabupaten Cirebon.
“Sampai sekarang belum ada pengajuan untuk pencairan yang masuk di meja saya. Mungkin masih berproses untuk melengkapi syarat administratifnya dulu,” ujarnya.
Menurutnya, untuk pencairan tahap pertama pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp183 miliar untuk 412 desa. Menurutnya, pencairan tahap pertama ditargetkan dimulai pada pertengahan Maret sampai April.
“Pada prinsipnya kita tidak akan mempersulit, syaratnya kan sudah biasa. Asalkan tidak ada masalah dan sudah dapat rekomendasi pasti kita cairkan,”imbuhnya.
Ditambahkannya, total alokasi anggaran dana desa untuk tahun 2021 untuk 412 desa di Kabupaten Cirebon sebesar Rp454 miliar yang akan ditransfer dalam beberapa tahap pencairan ke rekening desa. Teknisnya akan ada 3 kali pencairan
“Dalam pelaksanaannya ada dua program prioritas selain pembangunan desa. Yakni pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. Termasuk didalamnya ada refokusin sebesar 8 persen,” ungkapnya. (dri)