CIREBON – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon H Agung Sedijono MSi sempat menyampaikan akan melakukan penataan utilitas di depan Gedung BAT sebelum pembangunan replika Pedati Gede. Rencana ini mendapat respons dari Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati.
Kepada Radar Cirebon kemarin (3/3), Eti mengapresiasi langkah DPRKP tahun ini dalam melakukan penataan utilitas di depan BAT. Dengan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, menurut Eti, memang susah dan report karena program pembangunan Pedati Gede dibatalkan. “Anggaran tahun ini terkena refocusing. Jadi anggarannya nanti ada di belanja tahun 2022. Mudah mudahan sisa masa bakti saya sudah ada anggarannya,” ujar Eti, kemarin.
Terkait penataan utilitas, Eti berharap, kabel-kabel yang njlimet, ditata di bawah tanah. “Selama ini, kabel-kabel instalasi ada di atas, sehingga terlihat ruwet. Mumpung dibongkar, maka saran saya, di bawah saja kabelnya, sekalian penataan kawasan Kota Tua. Tapi untuk utilitas, baru separo tahun ini,” ujarnya.
Eti berharap, perbaikan utilitas tidak menimbulkan persoalan baru, khususnya estetika. Karena ini bagian dari penataan Kota Tua sehingga pentingnya utilitas ditata dengan baik. “Kota Tua kita tata, termasuk kabel-kabel, dipindahkan ke bawah tanah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala DPRKP Kota Cirebon, Ir H Agung Sedijono MSi mengatakan, pembangunan replika Pedati Gede untuk tahun ini tidak jadi. Penyebabnya karena pandemi Covid-19. Anggarannya terkena refocusing. “Iya benar, ditunda karena anggarannya terkena refocusing,” kata Agung.
Walaupun batal, DPRKP tahun ini tetap melakukan persiapan. Seperti penataan utilitas di area taman yang akan dibangun replika Pedati Gede. Karena utilitas di tempat tersebut cukup rumit, seperti banyak kabel dan tiang-tiangnya, pihaknya ingin merapikan terlebih dahulu. “Itu utilitasnya rumit. Jadi mesti ditata,” tegasnya.
Penataannya, menurut Agung, akan dilaksanakan tahun ini. Diharapkan, begitu selesai ditata, maka tahun 2022 bisa mulai dibangun. Karena, apabila tidak diperbaiki utilitasnya, maka akan percuma. “Penataan itu akan membongkar semua, sehingga harus dari sekarang penataannya,” ujarnya. (abd)