CIREBON– Kasus Covid-19 di Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bikin waswas. Hingga kemarin 11 orang dinyatakan terpapar corona. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Akses menuju Desa Sigong pun ditutup.
Kuwu Sigong, Sumarsono, mengatakan akses terbatas ke desanya itu berlaku enam hari ke depan. Tapi kalau kasus corona tetap naik, waktu penutupan akan diperpanjang. Ia mengatakan ada empat titik lokasi perbatasan menuju Sigong yang diputuskan ditutup. Satu titik di perbatasan dengan Desa Sarajaya, dua titik yang berbatasan dengan Karangsembung, dan satu titik lagi pada akses utama masuk desa.
Penutupan dilakukan agar warga dari luar desa yang hendak masuk bisa terpantau. Berdasarkan penelusuran, lanjut Sumarsono, penyebaran Covid-19 di desanya kemungkinan berasal dari warga pendatang. “Kita duga dari warga luar atau pendatang. Sehingga pendatang yang ada di Desa Sigong kita minta dilakukan rapid test terlebih dahulu,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (4/3).
Sumarsono membenarkan sudah ada 11 warganya yang terpapar Covid-19. Angka ini meningkat dari yang sebelumnya hanya delapan orang. Penambahan ini terjadi karena terus dilakukan penelusuran pada pasien positif. “Ada penambahan jadi total 11 orang dengan dua orang yang meninggal. Jadi total 11 orang sesuai dengan hasil swab terakhir,” tuturnya.
Mengenai warganya yang meninggal saat isolasi mandiri, Sumarsono membantah jika pihak pemdes kecolongan. Ia menegaskan pemdes sudah melakukan pemantauan semaksimal mungkin. “Jadi yang meninggal isolasi di rumah itu gak mau dibawa ke rumah sakit atau tempat isolasi di Hotel Radiant. Kita sudah pantau semaksimal mungkin. Rencanya Rabu pagi kita akan bawa paksa ke rumah sakit, tapi yang bersangkutan meninggal dunia,” ujarnya.
Selain menutup akses masuk desa, Balai Desa Sigong juga menutup pelayanan. Langkah itu dilakukan karena 3 dari 11 warga yang terkonfirmasi positif merupakan perangkat desa. Sumarso juga mengakui sebelumnya satu warganya dirawat di RS Pelabuhan Cirebon. Warga tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Setelah dilakukan tracing atau penelusuran kepada pihak keluarga dan kontak erat, diketahui jika sebagian warga ikut terpapar. Saat ini sebagian warga yang terkonfirmasi positif itu sedang menjalani isolasi mandiri. Baik di rumah masing-masing atau di Hotel Radiant di wilayah Gronggong.