Baru saja lewat tengah malam. Jalan Diponegoro Kota Cirebon dibuat heboh. Dua motor dari arah Gunungjati, Kabupaten Cirebon, saling kejar. Seorang pengendara tewas. Setelah menghantam truk yang sedang parkir. Ditemukan senjata tajam. Warga menduga pertikaian geng motor.
ADE GUSTIANA, CirebonKONFLIK terjadi Minggu (7/3) dini hari. Sekitar pukul 01.00 WIB. Saat sebagian masyarakat sedang lelap tertidur. Keterangan di atas dihimpun berdasarkan pengakuan beberapa warga di lokasi. Salah satunya Ato, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Diponegoro hingga larut pagi.
Dikatakan, saat kejadian wilayah setempat sedang mati listrik. Kondisi jalan gelap. Minim penerangan. Dari arah Tangkil, Gunungjati, Kabupaten Cirebon, kata Ato, tiba-tiba datang dua pengendara motor. Memacu kendaraan lumayan kencang. Jarak antara keduanya juga tak berjauhan.
Baru saja belok kiri menuju Jalan Diponegoro, tepatnya di depan pom bensin juga minimarket, posisi mereka sejajar. Saat itu, salah satu pengendara yang membonceng seorang temannya, menendang motor korban. Oleng ke kiri. Dilala ada truk boks yang sedang terparkir. Korban yang membonceng dua temannya itu menghantam bokong truk. Motor matic yang dikendarai sampai meringsek ke kolong truk tersebut.
Sementara kepala pengendara menghantam dan tertahan boks dari mobil bermuatan itu. Dia tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala. Beruntung korban yang dibonceng di belakangnya selamat, meski luka-luka. Satu korban lain, perempuan yang dibonceng di depan pengendara itu, juga berhasil selamat. “Tapi sesaat setelah kejadian dia kabur, gak tahu ke mana,” kata Ato.
Mereka bertiga tak mengenakan helm. Sementara itu, tidak ada CCTV yang menjangkau ke tempat kejadian perkara. Siang hari setelah kejadian masih terlihat bekas darah yang ditaburi pasir. “Kalau warga menduganya geng motor atau begal. Karena bawa sajam yang diselipkan di pinggang (korban, red),” kata Muhammad Yasin, tukang antar es batu di sekitar Jalan Diponegoro. Sajam itu jenis gergaji. Layaknya gergaji yang biasa digunakan untuk memotong es batu.
TKP juga dekat dengan Kantor Kelurahan Kesenden. Kemarin polisi juga telah mendatangi tempat yang masuk wilayah Kecamatan Kejaksan tersebut. Diketahui korban mengendarai motor matic jenis Yamaha Mio. Nomor polisi: E 4908 IS. Dan truk boks yang sedang terparkir itu dikemudikan Himawan Susanto, pria asal Malang, Jawa Timur. Mengemudikan truk dengan nomor polisi: B 9070 VXT.