Pihaknya berharap, setelah pertemuan di DPC tersebut, ke depan fungsi dwi tunggal antara bupati dan wakil bupati dapat berjalan dengan baik dalam rangka untuk membangun Kuningan. Lalu apakah Ono bisa memastikan konflik dua pejabat daerah dari PDIP tersebut tak akan terulang kembali?
Mendapat pertanyaan itu, Ono memastikan bahwa Acep dan Ridho sudah menyepakati untuk tidak terulang. “Iya, dua-duanya sudah menyepakati itu. Komitmen bersama. Intinya Pak Edo dan Pak Acep harus mempunyai tanggung jawab besar untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk membangun rakyat Kuningan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Acep Purnama mengatakan sesuai arahan dari Ono, pada prinsipnya ia bersama Ridho merupakan kader partai yang mendapatkan penugasan dari partai. Sehingga tugas sebagai bupati dan wabup harus dapat dilaksanakan dengan baik. “Kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di antara kami, bisa dikomunikasikan,” kata Acep.
Terkait berbagai penilaian dari masyarakat terhadap munculnya konflik tersebut, Acep memohon agar semua dapat memahami kondisi yang ada. Ia memastikan persoalannya dengan Ridho, telah selesai Minggu sore kemarin. “Saya katakan sore ini (kemarin, red) sudah selesai. Adapun hal ikhwal yang masih mengganjal, tentu masih ada,” ujar Acep.
Lalu apa sebenarnya yang sudah disepakati dalam rapat tertutup itu? Menurutnya, kesepakatan tersebut tentu untuk bekerja di pemerintahan tanpa ada agenda yang lain. Acep pun membantah adanya perbedaan antara orang bupati dan orang wabup.
“Saya rasa itu tidak ada. Meskipun dalam perasaan itu selalu ada, tapi tidak perlu diungkapkan (ke publik). Tadi saya bahas panjang lebar terkait dengan birokrasi kami sebagai bupati dan wabup. Tentu perlu tenaga pemikiran yang mereka perankan sesuai tupoksi masing-masing,” terang Acep.
Di tempat yang sama, Wabup Ridho memastikan pasca pertemuan tersebut, dirinya akan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing. Kejadian tersebut, ia berharap menjadi pelajaran. Khususnya bagi dia pribadi, karena kepentingan untuk masyarakat harus lebih didahulukan.
“Saya juga berdoa dan berharap bahwa hal seperti ini tidak terulang kembali ke depannya. Oleh karena itu, kita harus punya komunikasi yang baik. Insya Allah dengan adanya komitmen bersama, apalagi komitmen itu akan terekam karena ada jejak digital, dan akan kita sama-sama lihat. Saya juga mohon dukungan dari semuanya untuk menjalankan tugas dengan baik,” kata wabup yang biasa disapa Edo itu.